GRESIK – Komisi III DPRD Gresik memberikan apresiasi terhadap kinerja pemerintah. Bagaimana tidak, di tengah carut marutnya kondisi keuangan daerah, ternyata pemerintah tetap berkomitmen menyelesaikan proyek pekerjaan. Sampai saat ini, sudah ada puluhan proyek yang masuk lelang di Bagian Pengadaan.
Anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengatakan dari data yang diterima sampai saat ini sudah ada 31 berkas yang masuk di bagian pengadaan untuk dilakukan lelang. “Ini sudah cukup bagus. Pada Maret sudah mulai ada progres lelanh pekerjaan,” ujarnya.
Baca Juga :Â DPRD Gresik Minta Maksimalkan CCTV dan Checker Dizona Tambang
Dengan cepatnya lelang, pihaknya berharap pelaksanaan proyek pembangunan tidak sampai mengalami kemoloran. Terutama tidak sampai melewati tahun anggaran. “Seperti tahun lalu. Yang akhirnya menyebabkan adanya utang pemerintah kepada kontraktor,” terangnya.
Komisi III DPRD Gresik akan terus memantau progres pelaksanaan lelang hingga nanti pembangunan selesai dikerjakan. Sebab, sesuai komitmen awal dewan meminta agar refocusing anggaran tidak pada sektor infrastruktur.
“Alhamdulillah saran kami didengar pemerintah. Terutama soal jalan. Kami dari awal minta jangan sampai ada pengurangan karena ini vital untuk mobilitas masyarakat,” ungkapnya.
Baca Juga : DPRD Gresik Minta Pemkab Evaluasi Program Desa Siap
Ia menambahkan, setelah proses lelang selesai dilakukan pihaknya meminta pekerjaan bisa segera dimulai. Terutama setelah kontrak, biasanya kontraktor cukup lama memulai pekerjaan. “Dengan berbagai alasan, setelah kontrak lama mulainya. Kami minta diawasi dengan benar,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gresik Eddy Pancoro mengatakan sampai saat ini sudah ada 14 paket yang masuk ke Bagian Pengadaan. Minggu ini pihaknya segera menyerahkan berkas 16 paket lagi. “Kami terus berupaya agar seluruh pekerjaan bisa dilakukan lelang lebih awal,” ungkapnya. (rof)
