GRESIK – Hujan deras yang melanda Gresik beberapa hari terakhir tidak hanya menyebabkan banjir. Namun, sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan. Kondisi ini mendapat perhatian serius dari Komisi III DPRD Gresik.
“Hujan deras membuat sejumlah ruas jalan berlubang. Kondisi ini cukup berbahaya bagi pengendara yang melintas,” ujar Anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi.
Menurut dia, karena kerusakan jalan terjadi secara menyeluruh, pihaknya meminta Unit Reaksi Cepat (URC) membuat posko di wilayah Selatan dan Utara. Sehingga, setiap ada laporan perbaikan bisa cepat dilakukan.
“Kalau kerusakaannya di wilayah kota mungkin bisa cepat, tetapi kalau di Ujungpangkah atau di wilayah Selatan seperti Menganti dan Kedamaian kan cukup jauh dari kota, sedangkan saat ini kantor hanya di Jalan dr. Wahidin Kebomas saja,” terang dia.
Baca Juga : DPRD Gresik Minta Pemkab Evaluasi Program Desa Siap
Politisi asal daerah pemilihan (Dapil) Menganti-Kedamean ini pun menyoroti kerusakan akses jalan penghubung Kecamatan Menganti dan Kecamatan Driyorejo, tepatnya Jalan Pasar Menganti menuju Desa Wedoro Anom.
Kondisi ruas jalan itu mengalami kerusakan, sejumlah lubang terlihat di sejumlah titik. Khawatir membahayakan para pengguna jalan, warga pun menanam pohon pisang sebagai penanda titik kerusakan.
“Jalannya sempit dan banyak lubang, kondisi ini sudah saya sampaikan ke petugas PU Gresik agar segera diperbaiki, karena selain rusak, jalan itu juga sempit, sehingga jika tidak perbaiki sangat rawan kecelakaan,” imbuhnya. (rof)
GRESIK – Hujan deras yang melanda Gresik beberapa hari terakhir tidak hanya menyebabkan banjir. Namun, sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan. Kondisi ini mendapat perhatian serius dari Komisi III DPRD Gresik.
“Hujan deras membuat sejumlah ruas jalan berlubang. Kondisi ini cukup berbahaya bagi pengendara yang melintas,” ujar Anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi.
Menurut dia, karena kerusakan jalan terjadi secara menyeluruh, pihaknya meminta Unit Reaksi Cepat (URC) membuat posko di wilayah Selatan dan Utara. Sehingga, setiap ada laporan perbaikan bisa cepat dilakukan.
“Kalau kerusakaannya di wilayah kota mungkin bisa cepat, tetapi kalau di Ujungpangkah atau di wilayah Selatan seperti Menganti dan Kedamaian kan cukup jauh dari kota, sedangkan saat ini kantor hanya di Jalan dr. Wahidin Kebomas saja,” terang dia.
Baca Juga : DPRD Gresik Minta Pemkab Evaluasi Program Desa Siap
Politisi asal daerah pemilihan (Dapil) Menganti-Kedamean ini pun menyoroti kerusakan akses jalan penghubung Kecamatan Menganti dan Kecamatan Driyorejo, tepatnya Jalan Pasar Menganti menuju Desa Wedoro Anom.
Kondisi ruas jalan itu mengalami kerusakan, sejumlah lubang terlihat di sejumlah titik. Khawatir membahayakan para pengguna jalan, warga pun menanam pohon pisang sebagai penanda titik kerusakan.
“Jalannya sempit dan banyak lubang, kondisi ini sudah saya sampaikan ke petugas PU Gresik agar segera diperbaiki, karena selain rusak, jalan itu juga sempit, sehingga jika tidak perbaiki sangat rawan kecelakaan,” imbuhnya. (rof)
