GRESIK – Masyarakat wilayah Gresik utara bisa segera terbebas dari kemacetan di Jalan Raya Manyar. Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jatim memastikan pelebaran jalan segera dilakukan pada akhir Februari mendatang. Saat ini, lelang pekerjaan telah selesai dilaksanakan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPJN Jatim Sentot Wijayanto mengatakan lelang pekerjaan memang sudah selesai dilaksanakan. Hanya saja pekerjaan memang belum dimulai.
Baca Juga : Belum Dapat Siteplan, Warga Manyar Tolak Pembangunan Tol KLBM
“Kami masih melakukan survei lapangan terkait kesiapan lahan yang akan dikerjakan,” ujarnya, kemarin.
Setelah melakukan survei, lanjut dia, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar terkait adanya proyek pekerjaan. Sebab, pelaksanaan proyek kemungkinan besar akan menyebabkan kemacetan.
“Kami sosialisasikan dulu terkait rencana pekerjaan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Manyar Zainul Arifin mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan BBPJN Jatim terkait proses pelebaran. Termasuk juga terkait dengan relokasi para pedagang.
Baca Juga : Pelebaran Jalan Manyar Akan Dimulai Awal Maret
“Kami terus sampaikan progres relokasinya. Sehingga pekerjaan bisa segera dilaksanakan,” terangnya.
Dari informasi yang ia terima, rencananya pelaksanaan pekerjaan dimulai Februari dan akan selesai 100 persen pada Agustus mendatang. Nantinya pelebaran akan dilakukan hingga Jembatan. “Kami terus berusaha menyelesaikan relokasi. Dan BBPJN terus mempersiapkan pelebarannya,” imbuh dia. (rof/han)
GRESIK – Masyarakat wilayah Gresik utara bisa segera terbebas dari kemacetan di Jalan Raya Manyar. Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jatim memastikan pelebaran jalan segera dilakukan pada akhir Februari mendatang. Saat ini, lelang pekerjaan telah selesai dilaksanakan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPJN Jatim Sentot Wijayanto mengatakan lelang pekerjaan memang sudah selesai dilaksanakan. Hanya saja pekerjaan memang belum dimulai.
Baca Juga : Belum Dapat Siteplan, Warga Manyar Tolak Pembangunan Tol KLBM
“Kami masih melakukan survei lapangan terkait kesiapan lahan yang akan dikerjakan,” ujarnya, kemarin.
Setelah melakukan survei, lanjut dia, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar terkait adanya proyek pekerjaan. Sebab, pelaksanaan proyek kemungkinan besar akan menyebabkan kemacetan.
“Kami sosialisasikan dulu terkait rencana pekerjaan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Manyar Zainul Arifin mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan BBPJN Jatim terkait proses pelebaran. Termasuk juga terkait dengan relokasi para pedagang.
Baca Juga : Pelebaran Jalan Manyar Akan Dimulai Awal Maret
“Kami terus sampaikan progres relokasinya. Sehingga pekerjaan bisa segera dilaksanakan,” terangnya.
Dari informasi yang ia terima, rencananya pelaksanaan pekerjaan dimulai Februari dan akan selesai 100 persen pada Agustus mendatang. Nantinya pelebaran akan dilakukan hingga Jembatan. “Kami terus berusaha menyelesaikan relokasi. Dan BBPJN terus mempersiapkan pelebarannya,” imbuh dia. (rof/han)
