GRESIK – Polsek Sangkapura bersama anggota Koramil Sangkapura, warga bergotong royong membersihkan lumpur akibat longsor di Pulau Bawean.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom melalui Kapolsek Sangkapura AKP Sujai mengatakan pada Jumat (3/3) sekitar pukul 01.30 WIB beberapa desa mengalami bencana alam. Di antaranya, Desa Sawahmulya, Kotakusuma, Patarselamat, Lebak, Bululanjang, Sidogedungbatu dan Daun.
Baca Juga :Â Bandar Narkoba di Bawean Ditangkap di Teras Rumahnya
Desa tersebut mengalami banjir bandang dari luapan Sungai Gunung karena curah hujan sangat deras. Diduga sungai tidak dapat menampung debit air yang turun dan mengakibatkan luapan yang menggenangi sampai rumah pemukiman warga.
“Kami TNI-Polri gotong royong membersihkan puing-puing, lumpur dampak banjir bandang,” ujarnya, Jumat (3/3).
Sebagai informasi, hujan dengan kapasitas hujan deras di wilayah pulau Bawean khususnya di Kecamatan Sangkapura terjadi beberapa hari ini. Hujan lebat terjadi di daerah pegunungan dan pemukiman sehingga debit air semakin besar. Sungai-sungai di daerah pegunungan tidak bisa menampung debit air sehingga meluap ke area pemukiman.
Baca Juga :Â Bawean Banjir dan Tanah Longsor, Berikut Nama Desa Terdampak
“Terjadi luapan sungai gunung yang mengakibatkan air dari pegunung meluap mengaliri permukiman warga, kurang lebih tiga jam dan mulai surut menuju ke laut,” jelasnya.
Lebih lanjut Sujai mengungkapkan ada beberapa warga dusun dan desa melakukan gotong royong membersihksn lumpur di permukiman. “Akibat longsor tersebut mengakibatkan kerusakan rumah dan jalanan,” pungkasnya.(yud/han)
GRESIK – Polsek Sangkapura bersama anggota Koramil Sangkapura, warga bergotong royong membersihkan lumpur akibat longsor di Pulau Bawean.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom melalui Kapolsek Sangkapura AKP Sujai mengatakan pada Jumat (3/3) sekitar pukul 01.30 WIB beberapa desa mengalami bencana alam. Di antaranya, Desa Sawahmulya, Kotakusuma, Patarselamat, Lebak, Bululanjang, Sidogedungbatu dan Daun.
Baca Juga :Â Bandar Narkoba di Bawean Ditangkap di Teras Rumahnya
Desa tersebut mengalami banjir bandang dari luapan Sungai Gunung karena curah hujan sangat deras. Diduga sungai tidak dapat menampung debit air yang turun dan mengakibatkan luapan yang menggenangi sampai rumah pemukiman warga.
“Kami TNI-Polri gotong royong membersihkan puing-puing, lumpur dampak banjir bandang,” ujarnya, Jumat (3/3).
Sebagai informasi, hujan dengan kapasitas hujan deras di wilayah pulau Bawean khususnya di Kecamatan Sangkapura terjadi beberapa hari ini. Hujan lebat terjadi di daerah pegunungan dan pemukiman sehingga debit air semakin besar. Sungai-sungai di daerah pegunungan tidak bisa menampung debit air sehingga meluap ke area pemukiman.
Baca Juga :Â Bawean Banjir dan Tanah Longsor, Berikut Nama Desa Terdampak
“Terjadi luapan sungai gunung yang mengakibatkan air dari pegunung meluap mengaliri permukiman warga, kurang lebih tiga jam dan mulai surut menuju ke laut,” jelasnya.
Lebih lanjut Sujai mengungkapkan ada beberapa warga dusun dan desa melakukan gotong royong membersihksn lumpur di permukiman. “Akibat longsor tersebut mengakibatkan kerusakan rumah dan jalanan,” pungkasnya.(yud/han)
