GRESIK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik terus melanjutkan rekrutmen penyelenggara pemilu. Setelah melantik Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa, selanjutnya mereka akan merekrut Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Proses rekrutmen saat ini telah sampai pada seleksi administrasi.
“Untuk penetapannya nanti dilakukan 11 Februari. Saat ini masih menunggu pemetaan TPS oleh PPS desa,” ujar Komisioner Divisi SDM dan Parmas KPU Kabupaten Gresik Makmun.
Menurut dia, pemetaan ini penting untuk melihat jumlah kebutuhan pantarlih. Sebab, nantinya pantarlih bertugas melakukan coklit di masing-masing TPS. “Jadi nantinya satu TPS satu pantarlih,” kata dia.
Baca Juga :Â Pileg 2024, KPU Gresik Tetapkan Sembilan Dapil
Jika nanti jumlah yang lolos seleksi administrasi melebihi jumlah TPS hasil pemetaan. Maka akan dipilih yang paling berpengalaman. “Memang tidak ada tes tulis maupun wawancara. Nanti PPS yang menentukan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, jika sesuai dengan rencana awal maka jumlah TPS sebangak 3.821. Jadi nanti petugas pantarlihnya juga jumlahnya sama. “Tapi kami tetap menunggu hasil pemetaan dari PPS terlebih dahulu. Agar sesuai dengan kondisi di lapangan,” imbuhnya. (rof)