27 C
Gresik
Friday, 9 June 2023

Minimalisir Kecelakaan Kereta Api, Dishub Bangun 7 Palang Pintu

GRESIK – Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik terus berusaha meminimalisir kecelakaan di perlintasan Kereta Api (KA). Setelah menempatkan petugas untuk berjaga di lokasi perlintasan. Tahun ini, Dishub bakal membangun palang pintu elektrik sederhana.

Kepala Bidang Angkutan Dishub Gresik Irfak mengatakan pembangunan palang pintu ini untuk mempermudah petugas yang telah berjaga di lokasi. Sehingga, benar-benar aman untuk pengendara yang melintas. “Palang pintunya sudah otomatis. Jadi nanti tinggal menekan tombolnya sudah bisa buka tutup,” ujarnya.

Pada tahun 2023 ini, pihaknya mendapat anggaran Rp 1,1 miliar. Dengan anggaran ini pihaknya bisa membangun palang pintu di 7 perlintasn kereta api dengan tingkat kerawanan paling tinggi.

7 titik perlintasan tersebut yakni, perlintasan di Desa Tumapel, Desa Sumari dan Desa Tambakrejo Kecamatan Duduksampeyan. Kemudian, perlintasan kereta api di Desa Padeg, Kecamatan Cerme, perlintasan di Desa Hendrosari, Kecamatan Menganti.

“Selanjutnya dua titik ada di sekitar Stasiun Indro. Wilayah Karangkiring, Kecamatan Kebomas,” ungkap dia.

Baca Juga : Jukir Kafe dan Resto Jukir Wajib Dapat Rekomendasi dari Dishub

Ia mengatakan, 7 titik perlintasan ini memang menjadi jalur utama masyarakat sehingga sangat berbahaya. Makanya pihaknya memprioritasnya 7 titik ini. “Sebenarnya masih banyak perlintasan lain yang belum berpalang pintu. Namun bukan jalur utama. Nanti kami selesaikan secara bertahap,” imbuhnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengatakan pihaknya terua mendorong Dishub Gresik untuk memasang palang pintu dengan petugas jaga di seluruh perlintasan. Sehingga, tidak membahayakan pengendara yang melintas. “Tahun ini ada anggarannya. Semoga bisa terealisasi,” ujarnya. (rof)

GRESIK – Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik terus berusaha meminimalisir kecelakaan di perlintasan Kereta Api (KA). Setelah menempatkan petugas untuk berjaga di lokasi perlintasan. Tahun ini, Dishub bakal membangun palang pintu elektrik sederhana.

Kepala Bidang Angkutan Dishub Gresik Irfak mengatakan pembangunan palang pintu ini untuk mempermudah petugas yang telah berjaga di lokasi. Sehingga, benar-benar aman untuk pengendara yang melintas. “Palang pintunya sudah otomatis. Jadi nanti tinggal menekan tombolnya sudah bisa buka tutup,” ujarnya.

Pada tahun 2023 ini, pihaknya mendapat anggaran Rp 1,1 miliar. Dengan anggaran ini pihaknya bisa membangun palang pintu di 7 perlintasn kereta api dengan tingkat kerawanan paling tinggi.

-

7 titik perlintasan tersebut yakni, perlintasan di Desa Tumapel, Desa Sumari dan Desa Tambakrejo Kecamatan Duduksampeyan. Kemudian, perlintasan kereta api di Desa Padeg, Kecamatan Cerme, perlintasan di Desa Hendrosari, Kecamatan Menganti.

“Selanjutnya dua titik ada di sekitar Stasiun Indro. Wilayah Karangkiring, Kecamatan Kebomas,” ungkap dia.

Baca Juga : Jukir Kafe dan Resto Jukir Wajib Dapat Rekomendasi dari Dishub

Ia mengatakan, 7 titik perlintasan ini memang menjadi jalur utama masyarakat sehingga sangat berbahaya. Makanya pihaknya memprioritasnya 7 titik ini. “Sebenarnya masih banyak perlintasan lain yang belum berpalang pintu. Namun bukan jalur utama. Nanti kami selesaikan secara bertahap,” imbuhnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengatakan pihaknya terua mendorong Dishub Gresik untuk memasang palang pintu dengan petugas jaga di seluruh perlintasan. Sehingga, tidak membahayakan pengendara yang melintas. “Tahun ini ada anggarannya. Semoga bisa terealisasi,” ujarnya. (rof)

Most Read

Berita Terbaru

/