GRESIK – Pedagang kaki lima dan warung (BPTKW) terus dilakukan oleh aparat keamanan negara. Kali ini melalui Kodim 0817 Gresik membagikan bantuan secara simbolis tunai Rp 1, 2 juta kepada 374 penerima BPTKW.
Bertempat di Makodim 0817 Gresik Jalan RA Kartini Gresik pembagian bantuan tunai untuk para pedagang kaki lima dan warung secara bergantian. Mereka mendapatkan bantuan Rp 1.200.000 per orang.
Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail mengatakan program penyaluran bantuan tunai kepada pedagang kaki lima dan warung merupakan upaya dari pemerintah dalam mengatasi dampak ekonomi akibat pandemi covid 19 bagi para pelaku UMKM.
“Warung yang belum pernah mendapatkan progam bantuan dari pemerintah. Serta ketidakpastian akan berakhirnya pandemi covid 19 mengakibatkan penurunan dalam bidang sektor ekonomi dan juga berpengaruh pada usaha UMKM dan warung,” ujarnya, Kamis (20/10).
Progam penyaluran bantuan tunai kepada pedagang kaki lima dan warung tersebut merupakan kerjasama dari Kemenkop & UKM RI, Comite penanganan covid 19 dan pemulihan ekonomi nasional, Kemenhan, Polri dan TNI. “Alokasi kodim 0817/Gresik 6000 orang yang menerima bantuan. dengan bantuan tunai 1, 2 juta. Dengan total anggaran sebesar Rp 7,2 miliar,” jelasnya.
Taufik juga mengungkapkan meski Kabupaten Gresik sudah mulai memasuki level 2 dengan penurunan kasus dalam kurun waktu satu bulan ini, pihaknya tetap mengingatkan prokes untuk mencapai target level 1. “Dalam mengatasi pandemi covid 19 membutuhkan kerjasama yang baik dari pemerintah serta kesadaran dari masyarakat untuk tetap mematuhi prokes covid 19 agar penanganan pandemi dapat terkendali,” kata Taufik.
Dalam pelaksanaan giat tersebut juga dilaksanakan vaksinasi bagi masyarakat penerima bantuan yang belum melaksanakan vaksin bertempat di Poskes Kodim 0817/Gresik.(yud/han)
GRESIK – Pedagang kaki lima dan warung (BPTKW) terus dilakukan oleh aparat keamanan negara. Kali ini melalui Kodim 0817 Gresik membagikan bantuan secara simbolis tunai Rp 1, 2 juta kepada 374 penerima BPTKW.
Bertempat di Makodim 0817 Gresik Jalan RA Kartini Gresik pembagian bantuan tunai untuk para pedagang kaki lima dan warung secara bergantian. Mereka mendapatkan bantuan Rp 1.200.000 per orang.
Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail mengatakan program penyaluran bantuan tunai kepada pedagang kaki lima dan warung merupakan upaya dari pemerintah dalam mengatasi dampak ekonomi akibat pandemi covid 19 bagi para pelaku UMKM.
“Warung yang belum pernah mendapatkan progam bantuan dari pemerintah. Serta ketidakpastian akan berakhirnya pandemi covid 19 mengakibatkan penurunan dalam bidang sektor ekonomi dan juga berpengaruh pada usaha UMKM dan warung,” ujarnya, Kamis (20/10).
Progam penyaluran bantuan tunai kepada pedagang kaki lima dan warung tersebut merupakan kerjasama dari Kemenkop & UKM RI, Comite penanganan covid 19 dan pemulihan ekonomi nasional, Kemenhan, Polri dan TNI. “Alokasi kodim 0817/Gresik 6000 orang yang menerima bantuan. dengan bantuan tunai 1, 2 juta. Dengan total anggaran sebesar Rp 7,2 miliar,” jelasnya.
Taufik juga mengungkapkan meski Kabupaten Gresik sudah mulai memasuki level 2 dengan penurunan kasus dalam kurun waktu satu bulan ini, pihaknya tetap mengingatkan prokes untuk mencapai target level 1. “Dalam mengatasi pandemi covid 19 membutuhkan kerjasama yang baik dari pemerintah serta kesadaran dari masyarakat untuk tetap mematuhi prokes covid 19 agar penanganan pandemi dapat terkendali,” kata Taufik.
Dalam pelaksanaan giat tersebut juga dilaksanakan vaksinasi bagi masyarakat penerima bantuan yang belum melaksanakan vaksin bertempat di Poskes Kodim 0817/Gresik.(yud/han)
