GRESIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mengoptimalkan Program Bunda Puspa sebagai upaya peningkatan kualitas keluarga melalui pemberdayaan perempuan. Pemkab melalui Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KB3A) menargetkan Program Bunda Puspa mampu menciptakan keluarga sejahtera dan kesetaraan gender serta terlaksananya pemenuhan hak anak.
“Program ini juga didesain khusus untuk mengoptimalkan dan mengefektifkan program penanggulangan kemiskinan bagi rumah tangga miskin, dengan kepala rumah tangga perempuan (KRTP) sebagai sasaran utama,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman saat membuka Training of Trainer (TOT) pendamping desa dan tim pelaksana Bunda Puspa (Bantuan Untuk Pemberdayaan Perempuan Usaha dan Pendidikan Anak) Kabupaten Gresik di GKB, kemarin (1/8).
Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Saifudin Ghozali, mengatakan program Bunda Puspa diharapkan meningkatkan pendapatan penerima manfaat, mendorong motivasi berusaha dan kemampuan keluarga dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya, mewujudkan mekanisme kerjasama antar perangkat daerah, lembaga masyarakat dan dunia usaha, termasuk CSR.