Meningkatnya kasus terkonfirmasi Covid-19 membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali mempersiapkan diri. Salah satunya, dengan membuka kembali tempat isolasi pasien Covid-19 di Stadion Gelora Joko Samudro (Gjos).
emerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memperketat pengawasan kedatangan para pemudik. Tak terkecuali Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri. Hingga saat ini masih ada puluhan PMI yang menjalani karantina di Stadion Geloro Joko Samudro (Gjos).
Okupansi atau tingkat keterisian tempat tidur Rumah Sakit (RS) Lapangan Covid-19 di Stadion Gelora Joko Samudro (GJOS), Kabupaten Gresik terus menurun. Pantauan di lapangan dari total 200 tempat tidur yang ada, kini hanya diisi 9 pasien terkonfirmasi Covid-19.
Sempat mengalami penundaan beberapa kali, Rumah Pusat Observasi Covid-19 Jawa Timur di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) mulai diuji coba, besok, Minggu (19/07). Kemarin Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto melihat persiapan akhir Rumah Pusat Observasi Covid 19 Gejos bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gresik.
Pengoperasian Stadion Gelora Joko Samudro (GJOS) terus menjadi perhatian Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Gresik. Usai Bupati Sambari Halim Radianto  yang mengontrol fasilitas isolasi pada pekan lalu, kemarin Penjabat Pelaksana (PJ) Sekda Gresik, Abimanyu Pontjoatmojo Iswinarno memantau tempat yang akan dijadikan untuk perawatan pasien Covid-19 tersebut.