Pandemi tak jadi masalah dan penghalang dalam kegiatan belajar mengajar. Begitupula bagi siswi SMP Mualimmat NU Gresik yang dikenal sangat aktif dan imajinatif menghasilkan berbagai karya kerajinan. Melalui ekstrakurikuler (ekskul) keputrian, setiap siswa belajar menghasilkan banyak kreasi kerajinan. Selama masa pandemi ekstrakurikuler tersebut dilaksanakan secara daring, dimana siswi membuat kerajinan mulai dari hantaran pernikahan, membuat boneka dari kain perca, dan membuat miniatur dari kertas koran bekas. Ekstrakurikuler tersebut diikuti lebih dari 20 siswi mulai kelas 7 sampai 9.