Awang Johan Bachtiar memang masih dalam hitungan minggu duduk sebagai Ketua Pengurus Koperasi Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG). Meski demikian,
Petrokimia Gresik terus berupaya mendukung kebangkitan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kembali ditunjukkan dengan
Petrokimia Gresik mampu menghasilkan nilai tambah hingga Rp 250 miliar melalui inovasi yang diciptakan sepanjang tahun 2020. Untuk itu, perusahaan ini menggelar Innovation Awards Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) sebagai bentuk apresiasi kepada para inovator.
Menteri Investasi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendukung penuh rencana pembangunan pabrik soda ash atau Natrium Karbonat (Na2CO3) milik PT Petrokimia Gresik yang diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.
PT Petrokimia Gresik (PG) menggandeng PT Garam (Persero) dan Unilever Asia Pte. Ltd, guna menyukseskan pembangunan pabrik soda ash atau Natrium Karbonat (Na2CO3), yang direncanakan bakal beroperasi pada 2024 mendatang.
PT Petrokimia secara khusus mengoperasikan kembali Air Separation Plant (ASP) untuk melakukan produksi oksigen. Ini dilakukan untuk membantu penanganan Covid-19. Untuk memulai produksi, sejak Juli lalu telah dilakukan perbaikan dan produksi oksigen sejak pertengahan Agustus ini.