“Momentum Presidensi G20 ini, harus dapat kita manfaatkan untuk mengenalkan budaya dan kearifan lokal kita ke dunia internasional dan melalui acara Festival Kebudayaan Rhapsody of the Archipelago menjadi salah satu upaya kita, untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia kepada masyarakat dunia,” ungkap Menko Airlangga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga selaku Ketua Sherpa Track mengatakan bahwa Indonesia selalu berupaya mendorong G20 untuk menghasilkan berbagai aksi dan tindakan yang nyata serta Indonesia sendiri juga menerapkan leading by example dalam menjalankan Presidensi G20 kali ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual menyampaikan bahwa negara-negara di dunia perlu mempercepat dan memperkuat kolaborasi global untuk mengatasi tantangan yang ada dalam ketahanan pangan.
Presidensi G20 Indonesia pekan depan akan menyelenggarakan pertemuan Sherpa ke-2 di Labuan Bajo. Penyelenggaraan ini dilaksanakan back-to-back dengan pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri G20 di Bali yang saat ini sedang berlangsung (7-8 Juli 2022) dan pertemuan tingkat Deputi Keuangan dan Bank Sentral G20 pada 13-14 Juli 2022 di Bali.
Pemerintah Indonesia mendukung percepatan pemulihan ekonomi global dengan mengedepankan isu tersebut sebagai prioritas dalam Presidensi G20 Indonesia. Berbagai Kementerian/Lembaga dari
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan sambutan pada acara Kick Off Events yang mengusung sub tema “Pangan Nusantara” di Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (22/06).
Pembahasan perkembangan situasi pandemi Covid-19, perkembangan pengembangan KEK Kendal dan Pelabuhan Kendal, serta tantangan dalam menjawab kondisi geopolitik dunia saat ini menjadi beberapa hal yang dibahas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuannya dengan Menteri Keuangan Singapura H.E. Lawrence Wong di Jakarta, Rabu (18/05).
Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 merupakan Presidensi G20 ketiga yang diselenggarakan pada masa pandemi Covid-19 melanda dunia, sehingga menjadi periode paling krusial dalam proses pemulihan ekonomi global.