Kegiatan Posyandu mulai kembali aktif setelah PPKM di Gresik turun ke level 1. Seperti yang terlihat di Posyandu Kenanga milik RW 12 Desa Yosowilangun Kecamatan Manyar. Dengan enam kader, posyandu itu mulai melayani pemeriksaan balita, Selasa (14/9).
Program perlindungan sosial untuk pelaku usaha mikro dan kecil berupa Program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Warung (BT-PKLW) akan segera cairkan oleh pemerintah.
Pemerintah melakukan evaluasi atas pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk wilayah Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali. Secara umum, telah terjadi perbaikan level, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, meskipun masih ada juga kenaikan di beberapa Kabupaten/Kota.
Seiring dengan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pemerintah juga terus menggulirkan program perlindungan sosial (perlinsos) bagi masyarakat.
Pengusaha mall yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pengusaha Pusat Perbelanjaan Gresik berharap pemerintah menambah jam operasional mall satu jam lebih lama.
Angka kesembuhan pasien Covid-19 selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menurun drastis. Berbanding terbalik dengan kondisi tersebut, kunjungan ke rumah sakit dan klinik kini mulai meningkat.
Berbagai dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dirasakan di berbagai lembaga. Di Pengadilan Agama (PN) Kabupaten Gresik misalnya. Dispensasi pernikahan menurun 20 persen selama PPKM.
Peringatan malam pergantian tahun baru Islam atau malam satu suro biasanya diramaikan dengan tradisi pelantikan warga baru perguruan silat. Namun selama pandemi mereka diminta untuk menunda kegiatan tersebut.Â