Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani kembali memberikan evaluasi terhadap kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta. Salah satunya, kinerja Kepala Cabang (Kacab) PDAM.
Komisi II DPRD Kabupaten Gresik mendesak PDAM Giri Tirta agar segera membangun rumah pompa atau reservoir di Bunder. Ini menjadi salah satu solusi keluhan warga di wilayah Manyar terkait kecilnya aliran air.
Meski sering diprotes, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta Ceria Gresik mulai memperbaiki kualitas pelayanan air bersih kepada para pelanggannya.
Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta Gresik terus berupaya memperbaiki layanan air bersih bagi masyarakat sesuai Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Komisi II DPRD Gresik menuding managemen PDAM Giri Tirta gagal paham. Penggunaan dana penyertaan modal Rp 25 miliar dari APBD Gresik tahun 2019 belum beres dan tak sesuai dengan bussines plan, sudah mengajukan permintaan tambahan lagi.  Bahkan, nilainya lebih fantastis yang mencapai Rp 500 miliar.
PDAM Giri Tirta Gresik untuk kedua kalinya melakukan komplain kepada manajemen PT Air Bersih Jatim (Perseroda) Provinsi Jawa Timur. Hal ini menyusul penurunan kualitas kejernihan air yang diterima pelanggannya selama sepekan terakhir.
PDAM Giri Tirta berhasil menemukan kebocoran pipa yang menyebabkan distribusi air wilayah Gresik terhambat. Butuh waktu empat hari, sebelum tim menemukan kebocoran yang disebabkan proyek ducting Dinas Pekerjan Umum (DPU) di perempatan GNI.