narkoba

Kasus pembunuhan anak kandungnya sendiri AZK ,9, yang dilakukan oleh pelaku Muhammad Qo’dad Af’alul Kirom alias Afan ,29, di Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, terus berlanjut.

Pelaku curanmor antar kota Abdul Aziz ,43 diamankan warga dan anggota Polsek Gresik Kota. Warga Kelurahan Gunungmas, Kecamatan Kupangteba, Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung mencuri motor di wilayah Kecamatan Dukun. Pelaku sempat diamuk masa hingga babak belur.

Genderang perang narkoba terus digaungkan oleh aparat kepolisian di wilayah hukum Gresik. Sebagai bentuk keseriusannya aparat penegak hukum itu mengamankan Koko Hermanto ,31, yang hanya lulusan SMP asal Gembyang RT 10 RW 02 Kelurahan Gulomantung, Kecamatan Kebomas.

Petugas gabungan dari Satlantas Polres Gresik bersama Satreskoba Polres Gresik, Dinas Perhubungan dan BNNK Gresik melakukan pengecekan urine. Kegiatan itu dilakukan secara mendadak dan acak terhadap puluhan sopir dan kondektur bus di yang berada di Terminal Bunder.

Jajaran Satreskoba Polres Gresik meringkus dua pengedar sabu-sabu di Pulau Bawean.

Jajaran Anggota Satrekoba mengamankan bandar narkoba Mahfud Karyadi alias Syafik, 46, asal Dusun Tambak Tengah, Kecamatan Tambak, Bawean. Penangkapan itu merupakan pengembangan kasus tiga tersangka bernama Oktian Rachmanul Hakim ,28, asal Desa Kepuhteluk, Kecamatan Tambak, Slamet Efendi ,28, asal Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak, dan Hairus Fandi ,30, asal Dusun Muara, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Bawean.

Jajaran Reskrim Polsek Menganti mengamakan dua tersangka kasus narkotika. Mereka adalah

Jajaran Satreskrim Polsek Ujungpangkah menangkap Sa'ud Ady Wibowo, 41. Warga Dusun Tajungrejo RT 001 RW 013, Kecamatan Ujungpangkah itu

Polsek Ujungpangkah mengamankan dua pemuda Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah. Keduanya

Tergiur keuntungan seribu rupiah, Muhamad Alif Iskandar, 26, warga Desa Ngawen RT 002 RW 001, Kecamatan Sidayu rela mengedarkan 1.000 butir pil koplo