Kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ke Jepang membuahkan hasil konkret bagi industri otomotif tanah air. Dalam pertemuan dengan
Menko Airlangga menjelaskan dalam menghadapi instabilitas harga pangan global, Pemerintah Indonesia saat ini fokus dalam program diversifikasi pangan, efisiensi distribusi pangan, serta peningkatan produktivitas komoditas pertanian. Pemerintah juga akan mempertimbangkan bentuk-bentuk fasilitasi perdagangan yang dapat mengatasi kelangkaan komoditas pangan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah mempercepat penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk membuat masyarakat nyaman merayakan Idul Adha akhir pekan nanti.
Menko Airlangga juga secara resmi membuka Rumah Sakit PMC. Rumah Sakit PMC juga telah bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat menerima manfaat dari fasilitas kesehatan ini.
Menko Airlangga menyampaikan kepada para Wisudawan dan kepada Civitas Akademika Universitas Nasional untuk ikut aktif menjaga momentum ekonomi Indonesia agar terus tumbuh sehingga Indonesia menjadi negara besar dan semakin diperhitungkan di dunia Internasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memimpin langsung Rapat Koordinasi Terbatas terkait Penanganan dan Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku yang digelar secara daring, Rabu (8/06).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa momentum pemulihan ekonomi perlu dijaga dan ditingkatkan bersama agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Reformasi struktural terutama dalam peningkatan kualitas SDM dan transformasi ekonomi menjadi vital untuk mendorong terciptanya pembangunan berkelanjutan dan inklusif.
Dalam virtual keynote speech-nya pada acara A Road to G20 Event: The International Conference on Eco Industrial Parks bertema “Accelerating Eco-Industrial Parks for Inclusive and Sustainable Industrialization”, Selasa (31/05), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengimbau seluruh kawasan industri dan Kawasan Ekonomi Khusus untuk secara bertahap beralih ke EIP.