Meski hujan mengguyur Gresik hanya berselang satu jam atau lebih tepatnya sejak pukul 15.30 sampai 16.30, namun kencangnya angin membuat beberapa pohon tumbang, Minggu (26/12).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik kembali mendapatkan prestasi yang membanggakan. Mereka mendapatkan juara umum kedua penghargaan terbanyak dalam Pilkada 2020.
-Masyarakat Gresik melaksanakan pesta demokrasi guna memilih bupati dan wakil bupati masa jabatan 2020 – 2024, Rabu, (9/12/2020). Masyarakat diharapkan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos pilihannya. Hal itu sebagai upaya berpartisipasi memanfaatkan hak pilihnya untuk mendukung pasangan calon kepala daerah yang berkualitas, ketahuan rekam jejaknya, berbuat adil dan mampu menyejahterakan rakyat.
Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gresik menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Gresik. Rombongan forkopimda yang hadir yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto.
Anggota KPU RI Ilham Saputra meminta seluruh anggota penyelenggara dari tingkat kabupaten hingga tempat pemungutan suara (TPS) agar menjaga netralitas. Penyelenggara harus bisa menjaga jarak dengan partai politik maupun tim kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Memasuki hari tenang, KPU Gresik mengimbau kepada seluruh paslon agar menonaktifkan seluruh akun media sosial resmi tim kampanye. Tujuannya, agar selama masa tenang dan menjelang pemilihan bupati dan wakil bupati berjalan secara kondusif.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gresik telah mendistribusikan logistik pilkada 2020 ke masing-masing kecamatan. Selama berada di kecamatan, logistic bakal dijaga dengan ketat oleh aparat kepolisian dan TNI. Salah satunya, seperti yang terlihat di Kecamatan Manyar.
Hari terakhir masa kampanye Pemilihan Bupati Gresik, pasangan M Qosim dan Asluchul Alif (QA)Â memanfaatkannya dengan gerebek desa di lima kecamatan, Sabtu (5/12/2020).
Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 dipastikan bakal berjalan dengan aman. Pasalnya, hingga sekarang sudah ada tiga lembaga yang mendaftarkan diri sebagai pemantau pemilu. Selain Forum Silaturahmi Santri (Forsis) Gresik dan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Gresik, Komite Independen Pamantauan Pemilu ( KIPP) Gresik juga resmi mendaftar.