Peristiwa memilukan kembali terjadi di Gresik. Seorang remaja berusia 16 tahun tewas tenggelam di dekat dermaga Bale Pesusuhan Kelurahan Lumpur pada Rabu, (8/6)siang.
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gresik langsung melakukan identifikasi dan melakukan kajian regulasi terkait keluhan nelayan kepada Presiden RI
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kelompok 15 dengan Dosen pembimbing Prianggi Amelisasih. Melakukan penyuluhan hidup bersih dengan program bank sampah (BS) kepada masyarakat di Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini dilakukan sejak tanggal 05 Agustus 2021 hingga 31 Agustus 2021.
Siapa sangka wayang kulit kini tidak hanya digemari para orang tua saja. Di Kelurahan Lumpur, sejumlah remaja mulai suka bermain kesenian leluhur tersebut. Sayangnya,
Sampah yang banyak menumpuk di bibir pantai Kelurahan Lumpur mendapat perhatian dari jajaran Satpolairud Polres Gresik. Dengan menggandeng nelayan, warga dan siswa, mereka melakukan bersih sampah.
Warga yang tinggal di sekitar ring satu PT Gresik Jasatama (GJT) yang berada di tiga kelurahan yaitu Kelurahan Kroman, Lumpur dan Kemuteran kembali resah. Sudah sepekan ini PT Gresik Jasatama kembali melakukan bongkar muat batubara di pelabuhan yang mereka kelola tanpa sosialisasi. Debu batubara kembali memenuhi udara, dan kembali masuk ke paru-paru warga yang rumahnya tak jauh dari pelabuhan mengintai kesehatan warga.