Maraknya sampah plastic di aliran sungai Bengawan Solo dan Sungai Brantas menarik perhatian LSM Ecoton. Mereka mendesak pemerintah untuk membuat standar air baku. Ini dilakukan untuk mencegah kontaminasi makanan dari mikroplastik.
Untuk mendorong masyarakat untuk mengurangi sampah agar bisa mewujudkan zero waste, Ecoton menggelar pameran mikroplastik di Wringinanom. Kegiatan itu mendapat apresiasi dari ketua tim penggerak PKK Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini dan masyarakat sekitar.
Ribuan botol plastik bekas dijadikan lorong instalasi sampah plastik. Selama sebulan, pameran smapah plastik berjumlah 3.544 itu dipamerkan di Wringinanom hingga Oktober mendatang.