Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutisna mengatakan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini bermula Budi Utomo warga asal Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti saat kunci kontak motornya tertinggal di kamar mandi perusahaan.
Dalam upaya mengantisipasi kejahatan jalanan seperti pencurian motor (curanmor), balap liar dan begal, jajaran anggota Polres Gresik disebar di beberapa ruas jalan protokol yang dianggap rawan kriminalitas. Penempatan personel dilakukan di kawasan atau area jalan sepi yang sering jadi tempat kejahatan.
Pelaku curanmor di wilayah perkotaan kembali menjalankan aksinya. Kali ini dua pelaku curanmor kembali beraksi di wilayah Kecamatan Gresik Kota, pelaku sempat terekam CCTV saat menjalankan aksinya saat menggasak motor milik Anisatul Kamiliyah ,30, warga asal Perum Istana Pringgondani Jalan Gatotkaca No. 25 RT16 RW 4, Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar.
Pelaku curanmor di tempat kos - kosan kembali beraksi di wilayah Kecamatan Manyar, pelaku sempat terekam CCTV saat menjalankan aksinya. Kali ini motor milik Luchmanto , 39, warga asal Jalan Sidodadi no 26 RT10 RW 03, Desa Sembayat yang juga ngekos di Jalan KH. Syafi'i Gg PDAM, Desa Suci, Kecamatan Manyar kehilangan motor di curi maling saat di parkir di parkiran kosnya dan sudah dikunci stir.
Polisi di Gresik kembali berhasil menangkap pelaku pencurian sepeda motor di wilayah Gresik selatan. Anggota Polsek Driyorejo yang dipimpin oleh unit reskrim Ipda Aswoko melaksanakan kegiatan patroli menyisir tempat yang dianggap rawan, pada (26/2) pukul 22:00 WIB.
Pelaku pencurian kembali beraksi di wilayah Gresik Utara. Kali ini, motor milik Choirul Ichwan, warga Dusun Kebunduwur, Desa Ngawen Kecamatan Sidayu, raib digondol maling.