Banjir yang melanda wilayah di sekitar Sungai Kali Lamong hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan surut. Bahkan, banjir semakin parah setelah dua tanggul di Desa Jono, Kecamatan Cerme jebol pada Rabu, (16/12) lalu.
Banjir yang melanda wilayah Gresik selatan mendapat perhatian dari sejumlah kalangan. Kemarin, satu peleton prajurit resimen artileri 2 Marinir Siaga PPRCBA Pasmar 2
Banjir luapan Kali Lamong di wilayah Gresik selatan menjadi perhatian sejumlah pihak. Tak terkecuali pasangan calon (paslon) terpilih pada Pilkada Gresik 2020 Fandi Akhmad Yani – Aminatun Habibah (Niat).
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Cabang Gresik menyalurkan bantuan kepada korban terdampak bencana banjir akibat luapan kali Lamong. Bantuan tersebut, disalurkan sebagai bentuk kepedulian BNI Cabang Gresik kepada masyarakat yang tinggal di tiga Kecamatan di wilayah Gresik selatan.
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengunjungi korban banjir di Desa Dungus Kecamatan Cerme. Didampingi Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito dan Camat Cerme Suyono meminta maaf kepada masyarakat yang menjadi korban banjir luapan Kali Lamong.
Peristiwa tenggelamnya sejumlah warga di Kali Lamong mendapat atensi dari Ketua DPRD Kabupaten Gresik Muh Abdul Qodir. Orang nomor satu di DPRD Kabupaten Gresik ini langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Akibat intensitas curah hujan yang sangat tinggi, air Kali Lamong kembali meluap. Akibat luapan tersebut membuat 17 desa di dua Kecamatan, yakni, Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang yang terendam banjir hingga 80 sentimeter.
Karangan bunga ucapan selamat meraih kemenangan di Pilkada 2020 membanjiri rumah calon bupati (cabup), Fandi Akhmad Yani yang biasa disapa Gus Yani di rumahnya Desa Serembi, Kecamatan Kebomas.