GRESIK – Dalam rangka memperingati Hari Kereta Api Indonesia (KAI) ke-77, para guru dan 81 siswa Kelompok Belajar danTaman Kanak-kanan Yayasan Islam Malik Ibrahim (KB-TK YIMI) Gresik menggelar karnaval. Arak-arakan karnaval dimulai dari Jalan Keramat Langon Sumberejo Desa Pulopancikan hingga Alun-Alun Gresik, Rabu (28/9).
Sebanyak 81 siswa terlihat antusias mengikuti karnaval tersebut. Secara beriringan , mereka mengenakan alat peraga berbentuk kereta api dari halaman sekolahnya di Jalan Keramat Langon menuju Alun-Alun. Keceriaan terpancar di wajah para siswa disertai kekompakan saat menyanyikan yel-yel sepanjang perjalanan.
Kepala KB TK Yimi, Kristantin S,PD mengatakan, selain memperingati Hari KAI ke-77, kegiatan karnaval tersebut sekaligus mengedukasi anak didiknya untuk mengetahui alat transportasi darat, bahwa selain bus, mobil, motor, juga ada kereta api.
“Kegiatan ini bertema kendaraan atau transportasi. Kali ini kami memakai kereta api. Selain mengedukasi kalau kereta api merupakan salah satu transportasi darat, juga memberitahukan bahwa tanggal 28 September adalah hari kereta api . Dengan begitu diharapkan kita dapat menghargai setiap hari peringatan besar yang ada” ucap Kristantin.
Dalam pelaksanaannya, anak-anak juga belajar berhitung dan mengenal warna secara outdoor. Dimana setiap gerbong kereta memiliki angka dan warna yang berbeda-beda.
“Para siswa mengenakan baju olahraga dan dilengkapi kreasi tangan yang membentuk seperti kereta api. Tak lupa terdapat urutan nomornya juga, sehingga terlihat seperti kereta api sungguhan” lanjutnya.
Baca Juga : Adhim Beri Keringanan Pendidikan Bagi Peserta Didik Baru SD YIMI
Salah satu wali murid, Fitria mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Dengan adanya peringatan hari besar itu diharapkan bisa menjadi jembatan anak-anak untuk bisa menambah wawasan mengenai hari besar serta berbagai macam nama alat transportasi.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap anak-anak bisa mengenali lingkungan, dan meningkatkan kreatifitas. Anak juga bisa semakin dekat dengan lingkungan luar dan berinteraksi dengan para guru maupun teman-temannya,” kata Fitria. (lrs/han)