GRESIK- Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk mendorong pemerintah Kabupaten Gresik mempunyai Sekolah Ramah Anak (SRA). Hal ini seperti yang disampaikan Humas PPT Provinsi Jatim, Indarsyah Chalifatiyanti saat menghadiri workshop bagi guru, perlindungan bagi anak menuju sekolah ramah anak kemarin, (22/9).
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan oleh sekolah -sekolah yang hadir pada hari ini bisa dilatih untuk perlindungan anak. Salah satunya agar terwujud sekolah ramah anak di Kabupaten Gresik,”kata dia.
Lebih lanjut, sekolah ramah anak yaitu sekolah yang berpihak pada hak – hak anak. Karena untuk kondisi saat ini banyak kasus kekerasan terhadap anak dan bagaimana sekolah bisa ramah anak. “Jadi tidak sampai pada sekolah mengeluarkan anak dan ini diharapkan pemerintah Kabupaten Gresik bisa menyikapi kasus – kasus seperti ini,”ujarnya.
Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( KBPPPA) Gresik, drg. Saifudin Ghozali mengatakan, kegiatan seperti ini tidak hanya cukup sekali saja. Namun ada berkelanjutan untuk ke depanya. Untuk itu kedepan dari KBPPPA, Dispendik dan Bappeda harus segera bersosialisasi kembali mengenai sekolah ramah anak di Kabupaten Gresik. “Kami berharap dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa bersinergi untuk mendukung sekolah ramah anak ini. Tujuan untuk hak perlindungan kepada anak – anak dan lain sebagainya,”ujarnya.
Sementara PLT Kepala Dispendik Gresik, S Hariyanto menjelaskan, mendukung acara ini untuk menuju sekolah ramah anak dan di Kabupaten Gresik. “Kami berharap nantinya di Kabupaten Gresik lebih banyak lagi sekolah ramah anak, karena untuk perlindungan hak – hak pada anak,”ungkapnya. (jar/rof)