SURABAYA – Melalui program Kampus Merdeka yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Mahasiswa bisa mengikuti berbagai program studi yang diminatinya, salah satunya program studi independen yakni program studi yang memiliki tujuan untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktifitas di luar kelas perkuliahan bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.
Studi independen merupakan bagian dari perkuliahan, dimana mahasiswa dapat mengikuti program tersebut jika ingin memperlengkapi dirinya dengan menguasai kompentensi spesifik dan praktis yang juga dicari oleh dunia usaha maupun dunia industri. Studi independen berlangsung selama 1 semester atau disetarakan dengan 20 SKS. 20 SKS tersebut dinyatakan dalam bentuk kompetensi yang diperoleh oleh mahasiswa selama mengikuti program tersebut, baik dalam kompetensi teknis (hard skills), maupun kompetensi non-teknis (soft skills) sesuai dengan capaian pembelajaran yang ditetapkan.
Salah satu mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur Lesmana Wahyu mengikuti program studi independen game programmer, dimana telah dibuka untuk pendaftaran sejak 27 Desember 2021 hingga 14 Januari 2022. Setelah mendaftarkan diri, Lesmana Wahyu mengikuti seleksi selama tiga tahap, dan berhasil diterima dan segera mengikuti program belajar dari 15 Februari hingga 24 April.
“Begitu kegiatan belajar mengajar selesai dilanjutkan dengan kegiatan capstone project yang diteruskan dengan kompetisi penjurian seleksi produk game. Kegiatan ditutup dengan pembagian sertifikat bagi peserta yang berhasil menyelesaikan program studi independen sebagai game programmer,” terang Lesmana.
Menurut Lesmana program studi independen merupakan studi yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang ingin meningkatkan softskill dan hardskill mereka dalam bidang yang diinginkan. Studi independen juga dapat diambil oleh mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktifitas diluar kelas perkuliahan yang diperuntukan bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.
“Studi independen masih merupakan bagian dari perkuliahan, ini merupakan sesuatu yang positif bagi mahasiswa, Dimana tanpa tertinggal pembelajaran dari perkuliahan di kampus masih bisa mengikuti pembelajaran tambahan untuk meningkatkan kemampuan mereka,”tuturnya.
Program studi independen sebagai game programmer sendiri dapat diikuti di ICE Institute. ICE Institute merupakan pusat kuliah online yang terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Disana Menyediakan bermacam kuliah online dari banyak Perguruan Tinggi dan penyedia pembelajaran daring di seluruh Indonesia. Tujuan utamadari ICE Institute adalah untuk memfasilitasi penyediaan pendidikan berkualitas sekaligus menjamin kualitas layanan pembelajaran daring dan pendidikan jarak jauh.
“Lewat ICE Institute, peserta akan termudahkan dalam memilih kuliah online yang tepat untuk pengembangan karir di era Industri 4.0,”kata Lesmana.
Lesmana Wahyu yang merupakan mahasiswa jurusan Teknik Informatika memaparkan apa yang diperolehnya dari kegiatan studi independen di ICE Institute sebagai game programmer. Menurutnya, menjadi game programmer pada kegiatan studi independen di ICE Institute merupakan hal yang luar biasa menarik dan menantang.
“Pada awal program studi independen ini saya mendapatkan pembekalan oleh mentor yang lebih expert dalam bidang game programmer mengenai cara membuat sebuah game yang dapat menarik perhatian banyak orang, pembekalan materi dan teknik-teknik berlangsung selama dua bulan,”pungkas Lesmana.
Setelah mendapatkan pembekalan materi selama dua bulan, Indra Lesmana diberi waktu tiga bulan untuk membuat game dengan kreasi sendiri. Dirinya memutuskan untuk membuat sebuah game edukasi tentang lalulintas yang bertujuan untuk member edukasi tentang pentingnya mematuhi aturan lalulintas dan tetap berhati-hati selama berada di jalan raya. Game edukasi tersebut ditujukan pada anak-anak yang berumur 5 hingga 15 tahun, dimana pada usia tersebut merupakan masa perkembangan yang membutuhkan bimbingan atau edukasi yang cukup agar dapat mengerti tentang aturan-aturan yang ada di jalan raya. (*/han)