25 C
Gresik
Thursday, 30 March 2023

Mahasiswa KKN UMG Bantu Branding UMKM Kerupuk Beras di Katimoho

GRESIK – Di Desa Katimoho telah berkembang UMKM yang memproduksi kerupuk. Kerupuk tersebut berasal dari tebung beras dengan nama Kerupuk Beras. Namun usaha kerupuk beras ini hanya dilakukan ketika ada pesanan saja, selain itu usaha produksi kerupuk beras ini belum memanfaatkan pembukuan yang optimal.

Hal tersebut mendorong tujuh mahasiswa UMG yang tergabung dalam Kelompok11 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengoptimalkan usaha kerupuk beras di Desa Katimoho, Minggu (5/2) dan Senin (13/2) lalu.

Ketua KKN Fery memuturkan, sebelumnya para mahasiswa KKN telah melakukan survey ke Desa Katimoho dan melakukan koordinasi dengan Kepala Desa serta pelaku usaha kerupuk beras. “Kami memberikan solusi untuk melakukan pembukuan keuangam dan juga mengubah kemasan agar menarik. Kerupuk beras ini akan banyak dikenal orang selain itu pembeli juga akan tertarik dengan hanya melihat kemasannya,” tutur Moh. Fery.

Baca Juga : KKN UMG Revitalisasi Potensi Ekonomi Lewat Sosialisasi Kewirausahaan

Dosen Pembimbing Lapangan Heru Baskoro, S.Sos., M.M mengatakan, dengan program kerja ini akan mampu mendongkrak penjualan. “Anak mahasiswa membantu membranding dengan memperbaiki kemas

an, kami berharap membawa dampak bagi masyarakat Desa Katimoho menjadi semakin bagus dan terus berkembang,” ujarnya.

Kepala Desa Katimoho, Rini mengaku senang dengan program kerja KKN UMG di Katimoho. Menurutnya kegiatan ini berdampak dalam sisi ekonomi warga. “Usaha kerupuk beras di Desa Katimoho ini terbilang belum optimal karena kurangnya pengetahuan tentang berwirausaha pelaku UMKM kerupuk beras. Selain itu kemasannya juga kurang menarik,” tutup Rini. (rir/han)

GRESIK – Di Desa Katimoho telah berkembang UMKM yang memproduksi kerupuk. Kerupuk tersebut berasal dari tebung beras dengan nama Kerupuk Beras. Namun usaha kerupuk beras ini hanya dilakukan ketika ada pesanan saja, selain itu usaha produksi kerupuk beras ini belum memanfaatkan pembukuan yang optimal.

Hal tersebut mendorong tujuh mahasiswa UMG yang tergabung dalam Kelompok11 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengoptimalkan usaha kerupuk beras di Desa Katimoho, Minggu (5/2) dan Senin (13/2) lalu.

Ketua KKN Fery memuturkan, sebelumnya para mahasiswa KKN telah melakukan survey ke Desa Katimoho dan melakukan koordinasi dengan Kepala Desa serta pelaku usaha kerupuk beras. “Kami memberikan solusi untuk melakukan pembukuan keuangam dan juga mengubah kemasan agar menarik. Kerupuk beras ini akan banyak dikenal orang selain itu pembeli juga akan tertarik dengan hanya melihat kemasannya,” tutur Moh. Fery.

-

Baca Juga : KKN UMG Revitalisasi Potensi Ekonomi Lewat Sosialisasi Kewirausahaan

Dosen Pembimbing Lapangan Heru Baskoro, S.Sos., M.M mengatakan, dengan program kerja ini akan mampu mendongkrak penjualan. “Anak mahasiswa membantu membranding dengan memperbaiki kemas

an, kami berharap membawa dampak bagi masyarakat Desa Katimoho menjadi semakin bagus dan terus berkembang,” ujarnya.

Kepala Desa Katimoho, Rini mengaku senang dengan program kerja KKN UMG di Katimoho. Menurutnya kegiatan ini berdampak dalam sisi ekonomi warga. “Usaha kerupuk beras di Desa Katimoho ini terbilang belum optimal karena kurangnya pengetahuan tentang berwirausaha pelaku UMKM kerupuk beras. Selain itu kemasannya juga kurang menarik,” tutup Rini. (rir/han)

Most Read

Berita Terbaru