GRESIK-Mahasiswa KKN BPN Tahap 9 Season 2 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengembangkan potensi Desa Segoromadu Kecamatan Kebomas. Mahasiswa KKN tersbeut yakni Putri Lutfiah Rihadatul Ais , Bintang Azmi Nabilah, Fatichatur Rizqiyah, Ahmad Sholahudin, Ghoniyatut Thoyibah, dan Fitrotun Nur Afidah. Mereka mayoritas dari Program Studi Manajemen dan Kewirausahaan. Salah satunya yakni membantu pengembangan produk unggulan dari sisa olahan pabrik tekstil yang tidak terpakai dan dijadikan kerajinan berupa bantal dan guling.
Dosen Pembimbing Lapangan Dodi Jaya Wardana, SH., MH mengatakan, kegiatan KKN dan pengembangan itu dilakukan para mahasiswa sejak 6-13 Februari 2023. “Dari proses hingga terjualnya produk, alhamdulillah para mahasiswa KKN mendampingi,” kata Dodi.
Menurutnya, Bumdes Segoromadu sudah mengoptimalkan kerajinan bantal dan guling. Bahkan, kualitas barang yang bagus dan harga yang terjangkau. Berbagai macam bentuk hingga ukuran bantal dan guling yang bisa dipilih untuk digunakan baik bayi sampai orang dewasa.
Namun saat mengembangkan produk ini terdapat beberapa kendala yang dialami. Salah satu kendalanya yaitu terdapat di produksi. Hal tersebut dikarenakan dari bahan baku yang memang terbatas sehingga menghambat produksi. Tidak hanya itu, dari pihak Bumdes juga mengeluhkan mengenai beberapa produk yang sudah jadi tetapi belum ada yang membeli sehingga terjadi penumpukan produk yang sudah jadi di gudang BUMDES.
Dari kendala Bumdes tersebut, mahasiswa KKN BPN Tahap 9 Season 2 memiliki sebuah pemikiran dan inovasi dari permasalahan pemasaran produk yang dialami oleh Bumdes. Inovasi yang dapat diterapkan dan dikembangkan terkait pemasaran yaitu dengan cara kami sebagai mahasiswa KKN BPN 9 Season 2 memasarkan produk tersebut diluar masyarakat desa Segoromadu yang kami mulai dari teman dekat, keluarga, bahkan tetangga sehingga harapan kami produk unggulan dari desa Segoromadu ini banyak dikenal oleh masyarakat luar.
“Alhamdulillah, upaya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN BPN Tahap 9 Season 2 ini membuahkan hasil yang baik dengan keberhasilan menjual kurang lebih 64 bantal dan 28 guling dengan berbagai jenis bentuk dan ukuran dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan,” tutup Dodi. (rir/han)
GRESIK-Mahasiswa KKN BPN Tahap 9 Season 2 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengembangkan potensi Desa Segoromadu Kecamatan Kebomas. Mahasiswa KKN tersbeut yakni Putri Lutfiah Rihadatul Ais , Bintang Azmi Nabilah, Fatichatur Rizqiyah, Ahmad Sholahudin, Ghoniyatut Thoyibah, dan Fitrotun Nur Afidah. Mereka mayoritas dari Program Studi Manajemen dan Kewirausahaan. Salah satunya yakni membantu pengembangan produk unggulan dari sisa olahan pabrik tekstil yang tidak terpakai dan dijadikan kerajinan berupa bantal dan guling.
Dosen Pembimbing Lapangan Dodi Jaya Wardana, SH., MH mengatakan, kegiatan KKN dan pengembangan itu dilakukan para mahasiswa sejak 6-13 Februari 2023. “Dari proses hingga terjualnya produk, alhamdulillah para mahasiswa KKN mendampingi,” kata Dodi.
Menurutnya, Bumdes Segoromadu sudah mengoptimalkan kerajinan bantal dan guling. Bahkan, kualitas barang yang bagus dan harga yang terjangkau. Berbagai macam bentuk hingga ukuran bantal dan guling yang bisa dipilih untuk digunakan baik bayi sampai orang dewasa.
Namun saat mengembangkan produk ini terdapat beberapa kendala yang dialami. Salah satu kendalanya yaitu terdapat di produksi. Hal tersebut dikarenakan dari bahan baku yang memang terbatas sehingga menghambat produksi. Tidak hanya itu, dari pihak Bumdes juga mengeluhkan mengenai beberapa produk yang sudah jadi tetapi belum ada yang membeli sehingga terjadi penumpukan produk yang sudah jadi di gudang BUMDES.
Dari kendala Bumdes tersebut, mahasiswa KKN BPN Tahap 9 Season 2 memiliki sebuah pemikiran dan inovasi dari permasalahan pemasaran produk yang dialami oleh Bumdes. Inovasi yang dapat diterapkan dan dikembangkan terkait pemasaran yaitu dengan cara kami sebagai mahasiswa KKN BPN 9 Season 2 memasarkan produk tersebut diluar masyarakat desa Segoromadu yang kami mulai dari teman dekat, keluarga, bahkan tetangga sehingga harapan kami produk unggulan dari desa Segoromadu ini banyak dikenal oleh masyarakat luar.
“Alhamdulillah, upaya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN BPN Tahap 9 Season 2 ini membuahkan hasil yang baik dengan keberhasilan menjual kurang lebih 64 bantal dan 28 guling dengan berbagai jenis bentuk dan ukuran dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan,” tutup Dodi. (rir/han)
