GRESIK – Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Gresik mengikuti vaksinasi Covid-19. Mereka menjalani skrining terlebih dahulu supaya lebih tenang saat divaksin di sekolahnya, Jalan Manyar GKB, Jumat (17/9). Supaya lebih tenang, 324 siswa yang divaksin menjalani program hapal Alquran.
Salah satu siswa, Talita Adinda Salsabila, 13 mengatakan, merasa tidak tegang saat divaksin meskipun awalnya takut atau deg degan. “Saya merasa enjoy meskipun tadi lihat teman – teman ada yang bilang sakit, tapi ternyata tidak sakit,”kata Talita. Kegiatan vaksinasi berjalan lancar karena siswa diajak untuk murojaah sebelum divaksin. “Jadi lebih percaya diri dan tenang,” kata Talita.
Siswa lainnya, Amanatul Hikmah mengaku, awalnya sang ibu melarang, namun dengan penjelasan yang baik dari gurunya akhirnya memperkenankan kegiatan vaksinasi. “Saya juga lebih tenang setelah divaksin, inginnya nanti bisa masuk semua sekolahnya. Asyik kumpul dengan teman-teman,” kata Amanatul.
Sementara Kepala Sekolah SMPIT AL Ibrah, Mulyono mengaku, dalam kegiatan vaksinasi, pihaknya bekerjasama dengan dinas kesehatan, Puskesmas Sukomulyo dan satgas Covid-19 Kecamatan Manyar. “Vaksinasi kali ini ada 220 dosis vaksin sinovac dari Dinas Kesehatan Gresik, namun sebelum divaksin para siswa mengikuti kegiatan Murojaah Alquran, agar saat vaksinasi dan proses skrining bisa berjalan lancar,”ungkap Al Ibrah. (jar/han)
GRESIK – Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Gresik mengikuti vaksinasi Covid-19. Mereka menjalani skrining terlebih dahulu supaya lebih tenang saat divaksin di sekolahnya, Jalan Manyar GKB, Jumat (17/9). Supaya lebih tenang, 324 siswa yang divaksin menjalani program hapal Alquran.
Salah satu siswa, Talita Adinda Salsabila, 13 mengatakan, merasa tidak tegang saat divaksin meskipun awalnya takut atau deg degan. “Saya merasa enjoy meskipun tadi lihat teman – teman ada yang bilang sakit, tapi ternyata tidak sakit,”kata Talita. Kegiatan vaksinasi berjalan lancar karena siswa diajak untuk murojaah sebelum divaksin. “Jadi lebih percaya diri dan tenang,” kata Talita.
Siswa lainnya, Amanatul Hikmah mengaku, awalnya sang ibu melarang, namun dengan penjelasan yang baik dari gurunya akhirnya memperkenankan kegiatan vaksinasi. “Saya juga lebih tenang setelah divaksin, inginnya nanti bisa masuk semua sekolahnya. Asyik kumpul dengan teman-teman,” kata Amanatul.
Sementara Kepala Sekolah SMPIT AL Ibrah, Mulyono mengaku, dalam kegiatan vaksinasi, pihaknya bekerjasama dengan dinas kesehatan, Puskesmas Sukomulyo dan satgas Covid-19 Kecamatan Manyar. “Vaksinasi kali ini ada 220 dosis vaksin sinovac dari Dinas Kesehatan Gresik, namun sebelum divaksin para siswa mengikuti kegiatan Murojaah Alquran, agar saat vaksinasi dan proses skrining bisa berjalan lancar,”ungkap Al Ibrah. (jar/han)
