GRESIK- Setelah menunggu begitu lama karena Pandemi Covid-19, maka Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Maziyatul Ilmi Abdul Muid, akhirnya, bisa senyum. Kiai kharimastik itu mendapatkan kunjungan dari Kasi Pontren Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik KH Wayan beserta rombongannya di pondoknya, Gantang Baru Boboh, Menganti, Rabu (16/9).
Kasi Pontren Departemen Agama Kabupaten Gresik, KH Wayan mengatakan, kegiatan itu merupakan visitasi ke lapangan untuk melihat langsung Yayasan Pondok Pesantren Maziyatul Ilmi. “Kami melihat profil detailnya, nantinya akan dijadikan dasar memberikan nomor statistik pondok pesantren Maziyatul Ilmi ini,”kata Wayan.
Dikatakan, kegiatan visitasi itu merupakan upaya eksistensi pondok pesantren supaya mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Hal itu sesuai dengan undang -undang (UU) tentang pesantren dan segala pendidikan yang ada dalam dunia pesantren.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Maziyatul Ilmi Abdul Muid mengatakan, pesantren ikut andil penting dalam Kemerdekaan RI. Sehingga lahirlah Keppres Nomor 82 tahun 2021 tentang pedoman penyelenggaraan pesantren. “Sebentar lagi, insyaallah akan diperingati hari Santri Nasional tetap pada tanggal 22 Oktober 2021 dan ini juga kado manis untuk dunia pesantren dari Presiden Jokowi,” kata Muid.
Menjelang hari santri, lanjut Muid, pihaknya mengharapkan santri Indonesia lebih maju. Maka dari itu, fungsi pesantren kini terus bertambah, mulai dari lahan mendidik umat, menyampaikan dakwah yang rahmatan lil alamin dan lahan untuk pengabdian di tengah – tengah kehidupan masyarakat. “Semoga santri ponpes Maziyatul Ilmi kedepan semakin mendapatkan hati di tengah – tengah masyarakat,” harap Muid. (*/han)