30 C
Gresik
Sunday, 26 March 2023

Menuju Sekolah Adiwiyata Kabupaten, Gelar Painting Activity

GRESIK – Dalam rangka menuju sekolah Adiwiyata Kabupaten Gresik, Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Tratee Putera menggelar berbagai kegiatan guna meningkatkan kreativitas siswa. Salah satunya dengan mengoptimalkan pembelajaran seni budaya dan prakarya (SBDP) yang memanfaatkan barang-barang bekas.

Di halaman sekolah, para siswa tampak asyik melukis di bekas kaleng cat ukuran lima kilo dan botol air mineral 1,5 liter. Ada yang melukis tanaman, bunga, action figure dan lain sebagainya. Nantinya, tanaman langsung dimasukkan ke bekas cat yang sudah disulap menjadi pot.

Kepala MINU Tratee Putera Gresik, Endah Ratnaningsih, S.Pd mengatakan, kegiatan melukis anak-anak itu adalah program painting activity. Program MINU Tratee menuju sekolah Adiwiyata kabupaten. “Hasil karya painting activity ini merupakan bagian penilaian Adiwiyata kabupaten. Beberapa siswa ada yang ditugaskan membawa barang bekas dan dilukis di madrasah, kelas lain ada yang membawa tanamannya saja,” kata Endah.

Dipaparkannya, kegiatan painting activity dilaksanakan kelas enam. Sedangkan, kelas lainnya melakukan painting activity di rumah bersama orang tuanya. Tugas kelas 1 membawa botol air mineral yang sudah disulap menjadi vas bunga dari rumah. Tugas kelas empat dan lima membawa tanaman dari rumah. “Kalau tidak mundur, Adiwiyata digelar tanggal 25 Januari 2022. Harapannya, semoga dalam penilaian Adiwiyata kabupaten sukses, kami menargetkan sampai Adiwiyata mandiri hingga nasional. Bisa masuk sekolah ramah anak dan sekolah sehat,” harap Endah.

Sementara dari Wakil Kepala MINU Tratee Putera Gresik dan Ketua tim Adiwiyata MINU Tratee Putera Gresik, M. Imron Rosadi, menjelaskan, banyak program yang dilakukan dalam menuju sekolah Adiwiyata. Di antaranya, kegiatan gerakan sejuta pohon, 10 Januari 2022.  “Yang paling penting lagi dalam prgram Adiwiyata ini, sebaik mungkin anak-anak bisa mencintai lingkungan sedari dini,” harap Imron. (*/han)

GRESIK – Dalam rangka menuju sekolah Adiwiyata Kabupaten Gresik, Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Tratee Putera menggelar berbagai kegiatan guna meningkatkan kreativitas siswa. Salah satunya dengan mengoptimalkan pembelajaran seni budaya dan prakarya (SBDP) yang memanfaatkan barang-barang bekas.

Di halaman sekolah, para siswa tampak asyik melukis di bekas kaleng cat ukuran lima kilo dan botol air mineral 1,5 liter. Ada yang melukis tanaman, bunga, action figure dan lain sebagainya. Nantinya, tanaman langsung dimasukkan ke bekas cat yang sudah disulap menjadi pot.

Kepala MINU Tratee Putera Gresik, Endah Ratnaningsih, S.Pd mengatakan, kegiatan melukis anak-anak itu adalah program painting activity. Program MINU Tratee menuju sekolah Adiwiyata kabupaten. “Hasil karya painting activity ini merupakan bagian penilaian Adiwiyata kabupaten. Beberapa siswa ada yang ditugaskan membawa barang bekas dan dilukis di madrasah, kelas lain ada yang membawa tanamannya saja,” kata Endah.

-

Dipaparkannya, kegiatan painting activity dilaksanakan kelas enam. Sedangkan, kelas lainnya melakukan painting activity di rumah bersama orang tuanya. Tugas kelas 1 membawa botol air mineral yang sudah disulap menjadi vas bunga dari rumah. Tugas kelas empat dan lima membawa tanaman dari rumah. “Kalau tidak mundur, Adiwiyata digelar tanggal 25 Januari 2022. Harapannya, semoga dalam penilaian Adiwiyata kabupaten sukses, kami menargetkan sampai Adiwiyata mandiri hingga nasional. Bisa masuk sekolah ramah anak dan sekolah sehat,” harap Endah.

Sementara dari Wakil Kepala MINU Tratee Putera Gresik dan Ketua tim Adiwiyata MINU Tratee Putera Gresik, M. Imron Rosadi, menjelaskan, banyak program yang dilakukan dalam menuju sekolah Adiwiyata. Di antaranya, kegiatan gerakan sejuta pohon, 10 Januari 2022.  “Yang paling penting lagi dalam prgram Adiwiyata ini, sebaik mungkin anak-anak bisa mencintai lingkungan sedari dini,” harap Imron. (*/han)

Most Read

Berita Terbaru