Ketua BUMDes Sumber Kaya Makmur Desa Banyuurip, Muhammad Nasrul Waton mengaku D’ Bawon mengusung konsep wisata edukasi yang ramah anak. “Balai dusun yang mangkrak kami jadikan cafe bernuansa wisata edukasi yang dilengkapi taman baca, disini juga tersedia sentra bunga hias yang sering menjadi jujukan warga luar,” terang Nasrul.
Dengan konsep wisata edukasi, D’ Bawon akan menjadi sarana belajar bagi masyarakat maupun lembaga pendidikan untuk dekat dengan alam. Pengunjung D’ Bawon juga akan mendapatkan edukasi menanam bunga, merawat bunga, serta outbond permainan tradisional. “Kami menggandeng berbagai UMKM kuliner untuk mengisi stand di kafe. Disini juga tersedia lapangan bermain yang luas dan edukasi bercocok tanam dengan praktek langsung yang cocok untuk anak usia dini” tutur pria 38 tahun ini.
Diharapkannya, melalui D’ Bawon akan mampu meningkatkan ekonomi warga Desa Banyuurip pasca pandemi. (*/han)