GRESIK – Memanfaatkan tanah kas desa yang berlokasi di Dusun Miru Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Banyuurip Sumber Kaya Makmur membuka salah satu unit usaha mereka D’ Bawon, Sabtu (8/10). Pembukaan tersebut dimeriahkan dengan menggelar berbagai lomba permainan tradisional yang diikuti sekitar 200 anak dari berbagai sekolah tingkat dasar di Desa Banyuurip.
Tampak keceriaan anak-anak dalam kegiatan tersebut. Mereka terlihat bergembira saat bermain permainan tradisional yang memguji ketangkasan dan kekompakan. Juga membangun karakter diri yang berjiwa kepemimpinan, kejujuran, tanggung jawab dan saling berbagi kekuatan. Berbagai kuliner tradisonal juga menghiasi berbagai stand di sekitar area.
Nama D’Bawon sendiri diambil dari kata Bawon yang berarti hak bagian tanah desa dan merupakan singkatan Dolanan Bareng Mawon. Dalam pembukaan Unit usaha tersebut menggandeng berbagai Komunitas mulai dari Republik Dolanan, Kabut Malam, Kampung Lali Gadget, Karang Taruna dan Pokja ekonomi kreatif desa. Tujuannya sebagai inisiatif optimasi fasum balai dusun yang dikreasi menjadi poros ekonomi kreatif di tingkat desa.
GRESIK – Memanfaatkan tanah kas desa yang berlokasi di Dusun Miru Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Banyuurip Sumber Kaya Makmur membuka salah satu unit usaha mereka D’ Bawon, Sabtu (8/10). Pembukaan tersebut dimeriahkan dengan menggelar berbagai lomba permainan tradisional yang diikuti sekitar 200 anak dari berbagai sekolah tingkat dasar di Desa Banyuurip.
Tampak keceriaan anak-anak dalam kegiatan tersebut. Mereka terlihat bergembira saat bermain permainan tradisional yang memguji ketangkasan dan kekompakan. Juga membangun karakter diri yang berjiwa kepemimpinan, kejujuran, tanggung jawab dan saling berbagi kekuatan. Berbagai kuliner tradisonal juga menghiasi berbagai stand di sekitar area.
Nama D’Bawon sendiri diambil dari kata Bawon yang berarti hak bagian tanah desa dan merupakan singkatan Dolanan Bareng Mawon. Dalam pembukaan Unit usaha tersebut menggandeng berbagai Komunitas mulai dari Republik Dolanan, Kabut Malam, Kampung Lali Gadget, Karang Taruna dan Pokja ekonomi kreatif desa. Tujuannya sebagai inisiatif optimasi fasum balai dusun yang dikreasi menjadi poros ekonomi kreatif di tingkat desa.
