GRESIK – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) bekerjasama dengan BPN membantu masyarakat mengurus legalisasi asset tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kegiatan yang berlangsung sejak 19 Agustus hingga 3 September menyasar wilayah Kecamatan Bungah.
KKN khusus gelombang III yang diikuti oleh 150 mahasiswa ini terbagi dalam enam kelompok dengan fokus lokasi di Kecamatan Bungah. Masing-masing kelompok dibagi menjadi beberapa tim dengan tugas utama pengumpul data yuridis (Puldadis) dan pengolah data.
Seperti yang dilakukan Tim 3 KKN UMG kelompok empat. Mereka bertugas melakukan pendataan di Desa Bedanten Kecamatan Bungah dengan didampingi petugas BPN. Dimana sebelumnya BPN telah memberikan pembekalan kepada mahasiswa dan perangkat Desa Bedanten.
Ketua Kelompok empat Indriyani Widjayanti, mengaku kegiatan di Desa Bedanten sangat lancar, karena pihak desa telah melakukan sosialisasi dan sudah membuka pendaftaran sebelumnya. ”Sebelumnya sudah ada kurang lebih 60 pemohon PTSL, dan dari data yang sudah kami himpun selama kegiatan KKN terdapat 115 pemohon,” terangnya.
Terselenggaranya KKN Khusus ini memberikan kesan tersendiri bagi peserta KKN, yakni dapat membantu masyarakat Desa Bedanten melakukan pendaftaran PTSL. Karena jika aset tanah mereka tidak dilegalkan, tidak menutup kemungkinkan akan terjadi sengketa di kemudian hari. Selain itu, peserta KKN menjadikan semakin tahu akan pentingnya legalitas aset tanah.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak perangkat desa maupun antusias masyarakat yang cukup tinggi. Karena dengan adanya mahasiswa KKN cukup meringankan tugas dari pihak desa. Salah satunya menginput data ke website BPN serta melakukan pengecekan berkas yang belum lengkap.
“Kehadiran mahasiswa KKN ini sangat membantu dalam menyukseskan program PTSL di Bedanten, mereka membantu meringankan pekerjaan kami”, ujar Kepala Desa Bedanten Abdul Majid. (rir/rof)