GRESIK-Dalam Rangka memperingati Hari Jadi Kota Gresik yang ke-536 tahun dan Hari Pendengaran sedunia (World Hearing Day), Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik UPT Resource Centre (RC) menyelenggarakan berbagai kegiatan. Antara lain Bersih Bersih Telinga (BBT), pelatihan mengaji Alquran Isyarat dengan Metode Amakasa, dan Parenting. Kegiatan tersebut yang diselenggarakan di gedung UPT Resource Centre.
Turut hadir pula pada acara tersebut, Ketua Perhimpunan Ahli THT Bedah Kepala Leher Manusia (Perhati -KL) Jatim Utara dr. Nilo yang turut membidani terbentuknya UPT Resouce Centre di Kabupaten Gresik, Direktur Hearing Aid East Java – Perth Australia Vicki Richardson, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dan Kepala Dinas Pendidikan S. Hariyanto.
Kepala UPT Resource Centre Innik Hikmatin mengatakan, tujuan BBT adalah menjadikan telinga sehat dan bersih dari kotoran  sehingga anak-anak mendengar dengan baik. “Ada dua makna kegiatan BBT yang disosialisasikan, hidup sehat dan juga upaya pembelajaran optimal. Sehingga akan akan komunikasi antara Dinas Pendidikan dengan Dinas Kesehatan” ujar Innik Hikmatin
Kepala Dispendik Gresik S Hariyanto mengatakan, UPT RC sudah hadir 10 tahun di Gresik dengan memberikan pelayanan gratis baik konsulltasi maupun terapi.
“Ada pada diri anak ini kehebatan, keunikan, keluarbiasaan, dan kesempurnaan yang itu harus ditemukan dan mendorong menjadi hal yang luar biasa dan menjadi bekal mereka dikemudian hari,” ujar Hariyanto.
Ketua Perhimpunan Ahli THT Bedah Kepala Leher Manusia (Perhati -KL) Jatim Utara dr. Nilo menambahkan, UPT RC berdiri tahun 2012. Awalnya hanya 10 orang yang mengikuti pelatihan di Pert selama 3 minggu. Mereka melakukan pelatihan pemeriksaan, pelatihan terapi wicara dan kemudian dilanjutkan dengan pelatihan autis. Satu tahum setelah pelatihan dibentuklah Resource centre di lima kota, yaitu Magetan, Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Pasuruan.
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah meminta semua pihak untuk peduli pada anak anak berkebutuhan khusus. Pembinaan yang tepat bisa berpotensi untuk menemukan talenta dari ABK yang cemerlang. “Pendidikan dan pembinaan yang diberikan secara tepat akan memunculkan bakat terpendam dari ABK tersebut” pungkasnya
Bahkan, dengan pentingnya  UPT RC, Pemkab berencana membuka tiga UPT RC di tiga wilayah yakni selatan, utara dan Pulau Bawean. (nov/han)