GRESIK – Kelompok 1 mahasiswa KKN Universitas Qomaruddin menggelar pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Desa Pegundan, Kecamatan Bungah. Program tersebut merupakan program yang mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dalam upaya peningkatan ekonomi desa. Pelatihan pembuatan songkok dilaksanakan pada Rabu, (15/2) lalu. Warga belajar teknik pembuatan songkok dari pemilihan bahan, pembuatan pola, penggunaan alat mesin jahi hingga finishing produksinya.
Ketua Kelompok 1 KKN Muhammad Masrur mengatakan, pihaknya memberikan pelatihan membuat hantaran dan songkok. “Kami berikan pengetahuan dan keterampilan merancang dan menghias hantaran sehingga indah dan menarik,” jelas Masrur.
Diharapkan, dengan pelatihan hantaran dan songkok bisa memberikan inovasi bagi warga dalam menunjang ekonomi desa. “Kami berharap melalui pelatihan ini,masyarakat Desa Pegundan memperoleh ketrampilan baru dalam pembuatan hantaran dan songkok. Selain itu juga dapat mewariskan budaya Indonesia,” ujarnya.
Selain mampu meningkatkan ekonomi warga, pelatihan ini juga sebagai ajang meningkatkan kreativitas dan keterampilan warga. Songkok sendiri merupakan warisan budaya Indonesia yang harus tetap dilestarikan.
Baca Juga : Sinergi dengan Pemkab Gresik, Universitas Qomaruddin Gelar KKN
Para warga sangat antusias dalam mengikuti dua pelatihan kerajinan tangan tersebut. Pembina pelatihan Relita Novita Sari mengaku, kegiatan pelatihan itu memiliki kesan sendiri bagi masyarakat Pegundan.
“Hantaran harus dibuat sebaik mungkin, karena menjadi simbol hadiah dan penghargaan suatu acara,” Ujar Relita Novita Sari.
Dosen Pembimbing Lapangan Suwaldiyana menambahkan jika kegiatan pelatihan ini merupakan sekian program yang digalang oleh KKN Universitas Qomaruddin. “Tahun ini KKN Universitas Qomaruddin bekerjasama dengan Pemkab dalam meningkatkan potensi desa dan turut berpartisipasi dalam menurunkan stunting,” pungkasnya. (rir/han)