GRESIK – Saat ini masyarakat jawa timur dimudahkan dengan adanya transportasi umum yang bernama bus Trans Jatim dengan relasi tujuan Gresik-Sidoarjo. Bus Trans Jatim merupakan transportasi umum yang banyak diminati dikarenakan memiliki harga yang terjangkau hanya Rp 5.000 untuk umum dan Rp 2.500 untuk pelajar atau santri, selain harga yang terjangkau metode pembayaran yang digunakan oleh bus Trans Jatim dapat dilakukan secara tunai dan non tunai.
Selain itu bus Trans Jatim juga memiliki jam operasional yang sangat efektif dimana mulai beroperasi pada pukul 05.00 WIB dan berakhir pada pukul 21.00 WIB dengan lokasi keberangkatan awal dan lokasi tujuan di terminal bunder dan terminal porong.
Banyaknya fasilitas yang diberikan bus Trans Jatim menjadi salah satu alasan masyarakat memilih transportasi ini dibandingkan dengan transportasi lain, fasilitas yang diberikan berupa wifi gratis pada beberapa halte, fasilitas dalam bus yang ber-AC, pramugara dan pramugari yang ramah, serta banyak halte di setiap titik kota Gresik dan Sidoarjo sehingga bus ini mudah dijangkau oleh masyarakat umum. Selain itu bis Trans Jatim juga memiliki aplikasi yang dapat digunakan sebagai salah satu metode pembayaran, melihat halte dengan titik yang terdekat dari lokasi pengguna, hingga dapat juga digunakan untuk memantau dan melihat lokasi bus terdekat dengan lokasi pengguna. Nama dari aplikasi yang dimiliki oleh bus ini yaitu TRANSJATIM-AJAIB, aplikasi tersebut dapat di download melalui Play Store dan App Store.
Baca Juga :Â Analisis Hubungan Industrial Sistem Pelelangan Ikan Sendang Biru
Bus Trans Jatim berbeda dengan bus pada umumnya, karena bus Trans Jatim merupakan bus yang memiliki ukuran lebih kecil dengan alasan agar dapat masuk di jalanan kota Kabupaten Gresik yang mana melarang kendaraan besar melintas di jam-jam tertentu. Sehingga bus Trans Jatim memiliki ukuran yang kecil dengan seat sebanyak 18 seat untuk umum dan 2 seat untuk prioritas, 2 kursi prioritas ini dapat digunakan untuk orang tua atau lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan penyandang disabilitas. Meskipun dengan seat yang terbatas namun masyarakat tetap bisa berdiri dengan berpegangan pada pegangan yang sudah disediakan. Bus Trans Jatim melarang penumpangnya makan dan minum di dalam bis untuk menjaga kebersihan transportasi umum ini, selain itu bus ini juga melarang penumpang membawa makanan yang berbau tajam seperti buah durian dan tentunya bis ini melarang pembawaan senjata tajam dan lain sebagainya.
Namun dengan banyaknya fasilitas yang diberikan oleh Trans Jatim membuat antusias masyarakat semakin meningkat, sehingga banyak masyarakat yang tertarik berpergian menggunakan Trans Jatim. Ditambah dengan adanya musim libur sekolah, natal dan tahun baru yang menambah jumlah pengguna yang semakin meningkat, namun sangat disayangkan dengan banyaknya antusias masyarakat saat ini kedatangan bus Trans Jatim sangat lambat sekitar kurang lebih 20 menit sekali. Sehingga saat penumpang antrian tidak mendapatkan kuota pada bus pertama harus menunggu sekitar 20 menit untuk kedatangan bus berikutnya, dan terus begitu hingga penumpang mendapatkan porsi untuk dapat mengantarkannya ke lokasi tujuan.
Baca Juga :Â Risiko Sosial Kegiatan Industri Keripik Tempe Di Kampung Sanan
Perkiraan lonjakan penumpang ini terjadi selama 1 pekan, dikarenakan banyak sekali masyarakat yang ingin mudik dan ditambah beberapa yang ingin berwisata dan mencoba bus Trans Jatim ini. Banyak masyarakat yang melontarkan keluh kesahnya pada pegawai yang sedang bertugas, kepada sesama penumpang, hingga melontarkan keluh kesahnya pada media sosial. Tak banyak juga masyarakat yang memberikan beberapa masukan dan saran untuk bus Trans Jatim kedepannya. Semua kritik dan saran sudah tersampaikan sehingga terdapat penambahan 10 bus Trans Jatim yang akan beroperasi mulai pertengahan tahun 2023, sehingga dengan begitu bus Trans Jatim dapat menjadi salah satu transportasi umum yang masih digemari dan diminati oleh masyarakat. (*)
