GRESIK-Madrasah Ibtidaiyah Lengkong Kecamatan Cerme kini menjadi salah satu lembaga pendidikan dengan penerapan digitalisasi hampir di segala bidang. Hal tersebut semakin kuat dengan diselenggarakannya launching pada hari ini Rabu (5/1).
MI Nurul Huda Lengkong sendiri merupakan lembaga yang sudah lahir sejak tahun 1959, dan berbadan hukum sejak 12 Desember 2012. Di bawah naungan Yayasan pendidikan Nurul Huda Desa Lengkong Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik, MI Nurul Huda memiliki 66 murid dari warga sekitar yang terbagi dalam enam rombongan belajar (rombel).
Kepala MI Nurul Huda Endi ,SPd.Sd mengemukakan dengan kemampuan dan kemauan bisa menjadikan MI Nurul Huda semakin maju. “Nilai ujian akhir siswa disini sering masuk sepuluh besar tingkat MI se-kabupaten,dengan kurikulum mengikuti kemenag,”terangnya.
Program digital Madrasah yg ada di MI Nurul Huda Lengkong juga meliputi absensi siswa menggunakan kartu pelajar yang terintegrasi dg HP orang tua sehingga kehadiran siswa setiap hari dapat dipantau orang tua melalui SMS. “Kartu pelajar tersebut bisa digunakan untuk jajan dan menabung karena bekerjasama dengan IDN PORDI,”tutur Endi.
Setiap bangku siswa juga dilengkapi PC dan setiap kelas dilengkapi TV android untuk digunakan sebagai media belajar. Guru dalam proses mengajar menggunakan pendekatan atau pembelajaran yang berbasis Digital. Tugas yg diberikan guru pada siswa sampaikan melalui google clasroom, Group WA. Administrasi sekolah juga berbasis digital. Dan proses pembelajaran dipantau melalui CCTV yg ada disetiap kelas.
Endi berharap dengan menjadi madrasah digital, MI Nurul Huda Lengkong bisa memberikan manfaat terutama bagi warga Desa Lengkong dalam menempuh p[endidikan. “Untuk memajukan MI Nurul Huda, kami menghimpun donator dari berbagai unsur sehingga tidak terlalu membebankan kepada siswa,” imbuhnya.
SDM guru MI Nurul Huda sendiri sudah mumpuni, karena bekerjasama dengan Fakultas Ilmu komputer Universitas Brawijaya. Dengan delapan guru dan satu tenaga pendidikan. Enam guru diantaranya sudah sertifikasi termasuk kepala madrasahnya.(rir/han)
GRESIK-Madrasah Ibtidaiyah Lengkong Kecamatan Cerme kini menjadi salah satu lembaga pendidikan dengan penerapan digitalisasi hampir di segala bidang. Hal tersebut semakin kuat dengan diselenggarakannya launching pada hari ini Rabu (5/1).
MI Nurul Huda Lengkong sendiri merupakan lembaga yang sudah lahir sejak tahun 1959, dan berbadan hukum sejak 12 Desember 2012. Di bawah naungan Yayasan pendidikan Nurul Huda Desa Lengkong Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik, MI Nurul Huda memiliki 66 murid dari warga sekitar yang terbagi dalam enam rombongan belajar (rombel).
Kepala MI Nurul Huda Endi ,SPd.Sd mengemukakan dengan kemampuan dan kemauan bisa menjadikan MI Nurul Huda semakin maju. “Nilai ujian akhir siswa disini sering masuk sepuluh besar tingkat MI se-kabupaten,dengan kurikulum mengikuti kemenag,”terangnya.
Program digital Madrasah yg ada di MI Nurul Huda Lengkong juga meliputi absensi siswa menggunakan kartu pelajar yang terintegrasi dg HP orang tua sehingga kehadiran siswa setiap hari dapat dipantau orang tua melalui SMS. “Kartu pelajar tersebut bisa digunakan untuk jajan dan menabung karena bekerjasama dengan IDN PORDI,”tutur Endi.
Setiap bangku siswa juga dilengkapi PC dan setiap kelas dilengkapi TV android untuk digunakan sebagai media belajar. Guru dalam proses mengajar menggunakan pendekatan atau pembelajaran yang berbasis Digital. Tugas yg diberikan guru pada siswa sampaikan melalui google clasroom, Group WA. Administrasi sekolah juga berbasis digital. Dan proses pembelajaran dipantau melalui CCTV yg ada disetiap kelas.
Endi berharap dengan menjadi madrasah digital, MI Nurul Huda Lengkong bisa memberikan manfaat terutama bagi warga Desa Lengkong dalam menempuh p[endidikan. “Untuk memajukan MI Nurul Huda, kami menghimpun donator dari berbagai unsur sehingga tidak terlalu membebankan kepada siswa,” imbuhnya.
SDM guru MI Nurul Huda sendiri sudah mumpuni, karena bekerjasama dengan Fakultas Ilmu komputer Universitas Brawijaya. Dengan delapan guru dan satu tenaga pendidikan. Enam guru diantaranya sudah sertifikasi termasuk kepala madrasahnya.(rir/han)
