GRESIK – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Sebab, Gresik telah memenuhi syarat karena Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah memasuki level I.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik, S. Hariyanto mengatakan PTM awal semester genap diberlakukan 100 persen. Selain PPKM sudah level I, Pendidik dan Tenaga Kependidikan 80 persen sudah vaksin tahap II. “Untuk Kabupaten Gresik yang sudah Level 1 dan sudah vaksin dosis 2 PTK, maka proses PTM boleh 100 persen,” kata Hariyanto.
Meski sudah 100 persen, namun durasi pembelajaran masih dibatasi maksimal 6 jam. “Kami berharap untuk sekolah yang sudah masuk 100 persen PTM tetap prokes ketat dan melaporkan kegiatan kepada Dispendik Gresik terkait Covid-19. Sehingga penyebaran Covid-19 dapat terdeteksi di setiap sekolah – sekolah,”harapannya.
Terpisah, Kepala UPT Sekolah Dasar Negeri 19 Gresik, Ronik Wahyuliningsih mengatakan, kelas 1, 2 dan 5 masih belum divaksin, karena baru imunisasi Difteri Tetanus (DT). Mereka harus menunggu waktu interval satu bulan baru boleh vaksin. “Jadi untuk yang belum di vaksin akan mendapatkan giliran Minggu depan dari jadwal Puskesmas Gending Gresik,”jelasnya.
Dijelaskan, hingga saat ini jumlah siswa yang sudah di vaksin 1 kali sebanyak 180 anak, siswa vaksin 2 kali sebanyak 28 anak dan sisinya yang belum di vaksin 257 anak. Sedangkan untuk total keseluruhan siswa UPT SD Negeri 19 Gresik sebanyak 465 anak.
“Kami berharap untuk 100 persen PTM ini, anak – anak lebih disiplin dan mendapatkan prestasi. Karena anak – anak mendapatkan pembelajaran langsung guru di sekolah. Semoga PTM berjalan lancar dan pandemi Covid-19 sudah berakhir,”ungkapnya. (jar/rof)
I.