GRESIK – Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Gresik akan melakukan pendampingan terhadap Kampung Keluarga Berencana (KB). Hal itu untuk mengoptimalkan dan menghilangkan stunting di Kabupaten Gresik.
Kepala Dinas KBPPPA dr. Titik Ernawati mengatakan, pihaknya sudah melakukan penilaian secara lengkap oleh para penyuluh KB setempat. Terakhir Tim monitoring dan evaluasi Dinas KBPPPA Gresik yang dikomandani oleh Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Pengendalian Penduduk Mohammad Mukhlis memantau langsung keberadaan kampung KB tersebut.
“Kampung KB Sekar Tanjung sangat layak untuk mewakili Gresik. Berbagai inovasi para kader serta warga setempat sangat mendukung program Pemerintah dalam pencegahan stunting. Warga setempat mengoptimalkan IT terutama medsos untuk kegiatan pencegahan stunting ini,” katanya.
Dipaparkannya, jumlah bayi stunting di desa tersebut pada 3 tahun mencapai 45. Kini, dalam setahun menjadi 12 dan setahun kemudian menjadi lima anak. Saat ini focus untuk menghilangkan angka stunting menjadi zero stunting.
Baca Juga : Angka Stunting di Kabupaten Gresik Selama 2022 Turun 10,7 Persen
Beberapa hal lain yang membuat dr Titik ‘kepincut’ untuk merekomendasikan kampung KB di Driyorejo ini, yaitu adanya kepedulian Kepala Desa Tanjungan, Nanang Sumantri yang mengalokasikan Rp. 10 juta setiap tahun dana desa untuk program kampung KB. Kades Nanang Sumantri juga mengupayakan tambahan dari dana corporate social responbility (CSR) dari beberapa perusahaan yang ada di wilayah setempat.
Dari dana tersebut, oleh para kader Kampung KB dipakai untuk membiayai dapur sehat atasi stunting (DASHAT), yaitu semacam pemberian makanan bergizi kepada para bayi yang ada di desa tersebut.
“Kami tahu masih banyak Kampung KB yang ada di Kabupaten Gresik yang berkategori baik atau paripurna. Dari 166 kampung KB ada 21 Kampung KB yang berkategori paripurna. Diantara kampung KB yang Paripurna itu saya melihat Kampung KB Rukun Guyub Desa Bunderan Sidayu dan Kampung KB Terajana Desa Tanjangawan, Kecamatan Ujungpangkah juga masuk nominasi” pungkasnya. (rir/han)