GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik terus melakukan sosialisasi terhadap bahaya dan pencegahan HIV/AIDS. Ini dilakukan agar masyarakat terus berhati-hati. Selain itu, juga bisa mengerti cara menghadapi warga di sekitarnya yang terinfeksi.
Kepala Puskesmas Alun – Alun Gresik, Dr. Ahmad Taufik mengatakan sosialisasi digelar agar masyarakat mengerti tentang penyakit menular seksual HIV. Karena banyak masyarakat yang belum tahu tentang penularan HIVdan sehingga menjadi penyakit AIDS. “Iya banyak dari masyarakat yang tidak mengerti penyebaran penyakit HIV dan sehingga menjadi AIDS. Untuk itu sebelum menularkan AIDS terlebih dahulu di kasih cara pencegahannya melalui sosialisasi ini. Salah satunya penularan HIV yakni melalui cairan, darah, kelamin, seksual, melalui ibu hamil dan pergantian suntikan narkoba, ,”kata dr. Taufik.
Lebih lanjut, untuk saat ini dalam pengobatan ada 31 orang yang terdeteksi HIV Positif. Untuk itu harus dicegah agar tidak menular kepada orang lain dan menjadi penyakit AIDS. Kalau sudah kena penyakit AIDS sangat sulit penyembuhannya dan dilakukan pengobatan. “Kami berharap untuk para masyarakat untuk menjaga kesehatan terutama pada lingkungan sekitar kita. Karena penyakit HIV tidak bisa ketahuan dan seperti orang sehat pada umumnya,”terangnya.
Dikatakan juga, untuk masyarakat jangan mengucilkan pada orang yang terdeteksi HIV positif tetapi harus memberikan semangat dan motivasi. “Semoga penyakit HIV/AIDS tidak berkembang di Kabupaten Gresik terutama pada lingkungan sekitar dan keluarga,”ungkapnya. (jar/rof)