26 C
Gresik
Thursday, 8 June 2023

Bantu Korban Bencana, PD IAI Jatim Terjunkan Puluhan ATB ke Lumajang

LUMAJANG – Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Jawa Timur memberangkatkan 13 Apoteker Tanggap Bencana (ATB) sebagai relawan untuk membantu kelola obat dan berikan layanan kefarmasian kepada pengungsi terdampak erupsi Semeru. Relawan berasal dari beberapa cabang di Jatim yaitu, lima orang dari Banyuwangi, Jember dua orang, Tulungagung dua orang, Probolinggo, Surabaya, Gresik dan Jombang masing-masing 1 orang.

Kabid Apoteker Tanggap Bencana PD Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Timur, apt. Gemparing Bayu Wiyoto S.Si., 13 relawan ditempatkan di beberapa lokasi termasuk di Puskesmas Pronojiwo yang tidak bisa diakses dari Lumajang karena jembatan utama terputus. Yang bertugas di Puskesmas tersebut ada 2 relawan apoteker yang diberangkatkan secara terpisah 11 relawan lain karena harus melewati Ampel Gading Malang. Relawan yang lain menuju kota Lumajang dibagi menjadi beberapa puskesmas seperti Penanggal dengan jumlah  penggungsi terbanyak, Puskesmas Candipuro, Puskesmas Pesirian dan sebagian ditempatkan di Instalasi Farmasi Kabupaten dan pendopo untuk membereskan obat supaya bisa digunakan sesuai peruntukannya. Mereka bertugas di Lumajang selama tujuh hari kemudian digantikan relawan gelombang berikutnya. Penugasan yang terlalu lama akan terjadi kebosanan yang berdampak pada kualitas kinerja mereka, yang bisa berakibat fatal karena obat bisa berbahaya pada penggunanya jika terjadi kesalahan.

Wakil Ketua III PD IAI Jatim, apt. Tri Widiyarti, S. Si mengatakan, para ATB  tidak menerima bayaran dari manapun termasuk dari Ikatan Apoteker Indonesia. Hal ini dilandasi sumpah Apoteker yang telah mereka ucaapkan ketika dilantik sebagai seorang Apteker, salah satunya berbunyi sebagai berikut: “Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan terutama dalam bidang kesehatan,” ungkapnya.

Ketua PC IAI Kabupaten Lumajang, apt Erwin Kasiato S.Si. menambahkan  bukan hanya kehadiran fisik yang dilakukan apoteker, banyak apoteker yang menyisihkan sebagian hartanya untuk disalurkan pada masyarakat terdampak erupsi Semeru. “Ada yang berupa uang dikumpulkan melalu pengurus cabang masing-masing. Ada bantuan makanan cepat saji, pakaian, minuman dan lain-lain kebutuhan sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing,” kata Erwin.

Kasi Farmakmin Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, apt. Sri Lestari S.Si menjelaskan, bantuan logistik untuk pelayanan kesehatan dasar secara umum tercukupi, bila ada sedikit kekurangan selama ini telah di back up oleh donatur, salah satunya dari IAI. “Donasi logistik Kesehatan sebaiknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan agar tepat sasaran,” pungkas Sri Lestari. (han)

LUMAJANG – Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Jawa Timur memberangkatkan 13 Apoteker Tanggap Bencana (ATB) sebagai relawan untuk membantu kelola obat dan berikan layanan kefarmasian kepada pengungsi terdampak erupsi Semeru. Relawan berasal dari beberapa cabang di Jatim yaitu, lima orang dari Banyuwangi, Jember dua orang, Tulungagung dua orang, Probolinggo, Surabaya, Gresik dan Jombang masing-masing 1 orang.

Kabid Apoteker Tanggap Bencana PD Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Timur, apt. Gemparing Bayu Wiyoto S.Si., 13 relawan ditempatkan di beberapa lokasi termasuk di Puskesmas Pronojiwo yang tidak bisa diakses dari Lumajang karena jembatan utama terputus. Yang bertugas di Puskesmas tersebut ada 2 relawan apoteker yang diberangkatkan secara terpisah 11 relawan lain karena harus melewati Ampel Gading Malang. Relawan yang lain menuju kota Lumajang dibagi menjadi beberapa puskesmas seperti Penanggal dengan jumlah  penggungsi terbanyak, Puskesmas Candipuro, Puskesmas Pesirian dan sebagian ditempatkan di Instalasi Farmasi Kabupaten dan pendopo untuk membereskan obat supaya bisa digunakan sesuai peruntukannya. Mereka bertugas di Lumajang selama tujuh hari kemudian digantikan relawan gelombang berikutnya. Penugasan yang terlalu lama akan terjadi kebosanan yang berdampak pada kualitas kinerja mereka, yang bisa berakibat fatal karena obat bisa berbahaya pada penggunanya jika terjadi kesalahan.

Wakil Ketua III PD IAI Jatim, apt. Tri Widiyarti, S. Si mengatakan, para ATB  tidak menerima bayaran dari manapun termasuk dari Ikatan Apoteker Indonesia. Hal ini dilandasi sumpah Apoteker yang telah mereka ucaapkan ketika dilantik sebagai seorang Apteker, salah satunya berbunyi sebagai berikut: “Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan terutama dalam bidang kesehatan,” ungkapnya.

-

Ketua PC IAI Kabupaten Lumajang, apt Erwin Kasiato S.Si. menambahkan  bukan hanya kehadiran fisik yang dilakukan apoteker, banyak apoteker yang menyisihkan sebagian hartanya untuk disalurkan pada masyarakat terdampak erupsi Semeru. “Ada yang berupa uang dikumpulkan melalu pengurus cabang masing-masing. Ada bantuan makanan cepat saji, pakaian, minuman dan lain-lain kebutuhan sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing,” kata Erwin.

Kasi Farmakmin Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, apt. Sri Lestari S.Si menjelaskan, bantuan logistik untuk pelayanan kesehatan dasar secara umum tercukupi, bila ada sedikit kekurangan selama ini telah di back up oleh donatur, salah satunya dari IAI. “Donasi logistik Kesehatan sebaiknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan agar tepat sasaran,” pungkas Sri Lestari. (han)

Most Read

Berita Terbaru