GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik menjadikan Rusunawa Kambingan Kecamatan Cerme, sebagai tempat karantina para pekerja migran Indonesia (PMI). Ini dilakukan setelah Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) difungsikan menjadi RS lapangan yang menangani pasien covid gejala ringan dan sedang.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, Rusunawa Kambingan sebagai tempat untuk karantina karena dinilai bagus dan representative dengan fasilitas yang lengkap.
“Seluruh pekerja migran yang pulang dari luar negeri untuk sementara akan di karantina disini. Agar saat akan kembali ke rumah sudah dipastikan,” katanya, Sabtu (24/7).
Bupati menyatakan, pemerintah daerah menyiapkan 42 ruangan untuk tempat karantina. Satu ruangan bisa dipakai empat orang sehingga, seluruh ruangan bisa dimanfaatkan 168 orang.
Sebelumnya, para warga yang datang dari luar negeri ini sudah di-screening mulai dari Bandara Juanda. Kemudian, dikarantina beberapa hari oleh Pemprov Jatim. Jika hasil positif maka langsung isolasi di Surabaya.
“Kita terima yang sudah negatif, namun tetap dikarantina. Kita gak lepas, sebelum pulang diskrening lagi, pulang pasti sehat. Dan dipastikan bebas dari covid,” tutup Rusun Kambingan Gresik dimanfaatkan jadi tempat karantina warga dari luar negeri. (fir/rof)
GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik menjadikan Rusunawa Kambingan Kecamatan Cerme, sebagai tempat karantina para pekerja migran Indonesia (PMI). Ini dilakukan setelah Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) difungsikan menjadi RS lapangan yang menangani pasien covid gejala ringan dan sedang.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, Rusunawa Kambingan sebagai tempat untuk karantina karena dinilai bagus dan representative dengan fasilitas yang lengkap.
“Seluruh pekerja migran yang pulang dari luar negeri untuk sementara akan di karantina disini. Agar saat akan kembali ke rumah sudah dipastikan,” katanya, Sabtu (24/7).
Bupati menyatakan, pemerintah daerah menyiapkan 42 ruangan untuk tempat karantina. Satu ruangan bisa dipakai empat orang sehingga, seluruh ruangan bisa dimanfaatkan 168 orang.
Sebelumnya, para warga yang datang dari luar negeri ini sudah di-screening mulai dari Bandara Juanda. Kemudian, dikarantina beberapa hari oleh Pemprov Jatim. Jika hasil positif maka langsung isolasi di Surabaya.
“Kita terima yang sudah negatif, namun tetap dikarantina. Kita gak lepas, sebelum pulang diskrening lagi, pulang pasti sehat. Dan dipastikan bebas dari covid,” tutup Rusun Kambingan Gresik dimanfaatkan jadi tempat karantina warga dari luar negeri. (fir/rof)
