GRESIK – Kompetisi liga 3 regional Jawa Timur akan bergulir bulan depan. Dua tim asal Kabupaten Gresik yang turun di kompetisi liga 3 regional Jatim yaitu Gresik United dan Persegres Putra.
Dalam persiapan kedua klub antara GU dan Persegres Putra melakukan uji coba di Stadion Gelora Joko Samudro (Gjos), Jumat, 22 Oktober 2021. Dalam laga uji coba GU melawan Persegres Putra dengan skore 5 – 0.
Pelatih Kepala GU, Subangkit mengatakan, bahwa uji coba tentu hasil perlu, namun tujuan dari uji coba ini disamping pemahaman taktik yang selama ini banyak ke taktik defense (bertahan) dan baru menyerang.
“Saya tidak puas dari segi taktik terutama empat di belakang. Karena empat ini harus menjadi 1 unit namun tidak tetap berempat,”kata Subangkit.
Dalam uji coba ini melakukan pergantian pemain dengan dua kali yakni di babak pertama pemain stater (pemain inti) dan pemain kedua pemain cadangan. “Pemain pertama bagus namun pemain kedua banyak peluangnya.  Kami akan terus melakukan evaluasi untuk menghadapi kompetisi liga 3 kedepannya,” ungkap Subangkit.
Sementara kepala pelatih Persegres Putra, Duani Pasatria mengatakan, para permainan sudah mengaplikasikan arahan dari pelatih, namun tidak sampai di babak pertama. “Kami melihat pemain sudah bagus dengan mengaplikasikan arahan dari pelatih namun mereka masih kurang bagus mentalnya. Sehingga selang beberapa menit langsung berubah dalam permainan,”ujarnya.
Ke depan, pihaknya akan melakukan uji coba lagi dengan klub liga 3 dari luar Kabupaten Gresik. “Kami target lolos grup saja di liga 3 dan targetnya di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Karena usia masih muda sekitar U20,”ungkapnya. (jar/han)
GRESIK – Kompetisi liga 3 regional Jawa Timur akan bergulir bulan depan. Dua tim asal Kabupaten Gresik yang turun di kompetisi liga 3 regional Jatim yaitu Gresik United dan Persegres Putra.
Dalam persiapan kedua klub antara GU dan Persegres Putra melakukan uji coba di Stadion Gelora Joko Samudro (Gjos), Jumat, 22 Oktober 2021. Dalam laga uji coba GU melawan Persegres Putra dengan skore 5 – 0.
Pelatih Kepala GU, Subangkit mengatakan, bahwa uji coba tentu hasil perlu, namun tujuan dari uji coba ini disamping pemahaman taktik yang selama ini banyak ke taktik defense (bertahan) dan baru menyerang.
“Saya tidak puas dari segi taktik terutama empat di belakang. Karena empat ini harus menjadi 1 unit namun tidak tetap berempat,”kata Subangkit.
Dalam uji coba ini melakukan pergantian pemain dengan dua kali yakni di babak pertama pemain stater (pemain inti) dan pemain kedua pemain cadangan. “Pemain pertama bagus namun pemain kedua banyak peluangnya.  Kami akan terus melakukan evaluasi untuk menghadapi kompetisi liga 3 kedepannya,” ungkap Subangkit.
Sementara kepala pelatih Persegres Putra, Duani Pasatria mengatakan, para permainan sudah mengaplikasikan arahan dari pelatih, namun tidak sampai di babak pertama. “Kami melihat pemain sudah bagus dengan mengaplikasikan arahan dari pelatih namun mereka masih kurang bagus mentalnya. Sehingga selang beberapa menit langsung berubah dalam permainan,”ujarnya.
Ke depan, pihaknya akan melakukan uji coba lagi dengan klub liga 3 dari luar Kabupaten Gresik. “Kami target lolos grup saja di liga 3 dan targetnya di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Karena usia masih muda sekitar U20,”ungkapnya. (jar/han)
