GRESIK – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Gresik serius dalam mempersiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VII tahun 2022. Salah satunya dengan latihan intensif yang digelar hingga akhir Juni ini. Pasalnya, awal Juli sudah masuk tahapan seleksi Porprov 2022.
Ketua Harian FPTI Gresik, Sofyan Ats mengatakan, pada Porprov 2020 lalu, FPTI Gresik berhasil menyumbang 10 emas. Dengan keberhasilan itu, pihaknya optimistis mampu memperoleh medali emas Porprov 2022.
“Kami sudah koordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gresik untuk perolehan medali emas di Porprov. Targetnya, pasti harus bisa melebihi medali emas tahun kemarin,”kata Sofyan. Saat ini, pihaknya masih fokus dalam tahap latihan tanpa ada kejuaraan karena pandemi Covid-19. Total 24 atlet yang ikut latihan, nantinya bakal diseleksi 14 orang yang masuk di pusat pelatihan (puslat) Porprov 2022
Selama latihan, pihaknya tetap melaksanakan protokol kesehatan. Meski begitu, latihan belum maksimal karena sarana prasarana (sarpra) belum maksimal. Terlebih, anggaran KONI Gresik baru keluar sehingga perbaikan masih minim dilakukan.
“Saat ini, kami juga sedang mempersiapkan sarana prasarana dalam pendukung pemusatan latihan seperti pengadaan point volum untuk menyesuaikan karakter jalur pemanjatan pada kompetisi sekarang serta pengadaan alat safety lainnya seperti tali karmantel, runner, hanger, carabiner, dan lain – lainnya,”ungkap dia. (jar/han)
GRESIK – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Gresik serius dalam mempersiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VII tahun 2022. Salah satunya dengan latihan intensif yang digelar hingga akhir Juni ini. Pasalnya, awal Juli sudah masuk tahapan seleksi Porprov 2022.
Ketua Harian FPTI Gresik, Sofyan Ats mengatakan, pada Porprov 2020 lalu, FPTI Gresik berhasil menyumbang 10 emas. Dengan keberhasilan itu, pihaknya optimistis mampu memperoleh medali emas Porprov 2022.
“Kami sudah koordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gresik untuk perolehan medali emas di Porprov. Targetnya, pasti harus bisa melebihi medali emas tahun kemarin,”kata Sofyan. Saat ini, pihaknya masih fokus dalam tahap latihan tanpa ada kejuaraan karena pandemi Covid-19. Total 24 atlet yang ikut latihan, nantinya bakal diseleksi 14 orang yang masuk di pusat pelatihan (puslat) Porprov 2022
Selama latihan, pihaknya tetap melaksanakan protokol kesehatan. Meski begitu, latihan belum maksimal karena sarana prasarana (sarpra) belum maksimal. Terlebih, anggaran KONI Gresik baru keluar sehingga perbaikan masih minim dilakukan.
“Saat ini, kami juga sedang mempersiapkan sarana prasarana dalam pendukung pemusatan latihan seperti pengadaan point volum untuk menyesuaikan karakter jalur pemanjatan pada kompetisi sekarang serta pengadaan alat safety lainnya seperti tali karmantel, runner, hanger, carabiner, dan lain – lainnya,”ungkap dia. (jar/han)
