GRESIKÂ – Sebanyak 19 pemain U-12 dan U-15 putri hasil talent scouting Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (Blispi). Mereka diberangkatkan ke Kuala Lumpur Malaysia.
Ketua Panitia Turnamen Blispi di Gresik Harris Bahasuan menuturkan, sebelum berangkat para pemain yang terpilih itu. Terlebih dulu mengikuti classroom yang dipandu oleh Pengurus Blispi Pusat.
“Kami mendoakan dan mensupport pemain yang terpilih road to Kuala Lumpur Malaysia. Disana nantinya bukan rekreasi tapi berjuang untuk negara Indonesia. Raih hasil yang maksimal dan wajib mendapatkan juara pertama,” ujarnya.
Sementara itu, Pendiri Blispi Teguh Raharjo yang hadir dalam acara pemberangkatan mengatakan, dirinya mengapresiasi supporting dari Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani. Dirinya, yakin dari turnamen Blispi U-12 dan U-15 putri yang digelar di Gresik akan muncul bibit calon pemain timnas. “Event usia dini Indonesia sangat dibutuhkan, dan menjadikan pengalaman tidak hanya di Indonesia tapi juga internasional. Dalam waktu dekat akan digelar juga turnamen Blispi antar negara,” katanya.
Baca Juga :Â Manajemen Gresik United Perpanjang Kontrak 18 Pemain
Ia menambahkan, dari embrio ini harapannya bukan sekali ini digelar. Sebaliknya, bakal digelar setiap tahun. “Nantinya bila ada yang ingin belajar sepak bola dari usia dini, bisa datang ke Gresik. Sebab, daerah ini akan dijadikan role model pembentukan usia dini,” imbuhnya.
Salah satu pemain U-12 asal Gresik, Muhammad Riski Savani menyatakan dirinya bangga bisa ikut terpilih ke Kuala Lumpur dari hasil talent scouting. “Saya sampai tidak bisa tidur, apalagi baru pertama kali naik pesawat terbang ke negara Malaysia,” pungkasnya.(yud/han)
GRESIKÂ – Sebanyak 19 pemain U-12 dan U-15 putri hasil talent scouting Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (Blispi). Mereka diberangkatkan ke Kuala Lumpur Malaysia.
Ketua Panitia Turnamen Blispi di Gresik Harris Bahasuan menuturkan, sebelum berangkat para pemain yang terpilih itu. Terlebih dulu mengikuti classroom yang dipandu oleh Pengurus Blispi Pusat.
“Kami mendoakan dan mensupport pemain yang terpilih road to Kuala Lumpur Malaysia. Disana nantinya bukan rekreasi tapi berjuang untuk negara Indonesia. Raih hasil yang maksimal dan wajib mendapatkan juara pertama,” ujarnya.
Sementara itu, Pendiri Blispi Teguh Raharjo yang hadir dalam acara pemberangkatan mengatakan, dirinya mengapresiasi supporting dari Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani. Dirinya, yakin dari turnamen Blispi U-12 dan U-15 putri yang digelar di Gresik akan muncul bibit calon pemain timnas. “Event usia dini Indonesia sangat dibutuhkan, dan menjadikan pengalaman tidak hanya di Indonesia tapi juga internasional. Dalam waktu dekat akan digelar juga turnamen Blispi antar negara,” katanya.
Baca Juga :Â Manajemen Gresik United Perpanjang Kontrak 18 Pemain
Ia menambahkan, dari embrio ini harapannya bukan sekali ini digelar. Sebaliknya, bakal digelar setiap tahun. “Nantinya bila ada yang ingin belajar sepak bola dari usia dini, bisa datang ke Gresik. Sebab, daerah ini akan dijadikan role model pembentukan usia dini,” imbuhnya.
Salah satu pemain U-12 asal Gresik, Muhammad Riski Savani menyatakan dirinya bangga bisa ikut terpilih ke Kuala Lumpur dari hasil talent scouting. “Saya sampai tidak bisa tidur, apalagi baru pertama kali naik pesawat terbang ke negara Malaysia,” pungkasnya.(yud/han)
