GRESIK-Di dunia sepak bola putri Kabupaten Gresik nama Dian Arianto bukan sosok yang asing. Dirinya berhasil mencetak pemain sepak bola putri di Gresik. Pada tahun 2021, Dian Arianto merintis klub sepak bola yang diberinama Gresik Putri FC. Belakangan club ini maju dan berkembang hingga namanya berubah menjadi Gresik United Putri.
Kecintaan pria kepala empat ke dunia bola itu bahkan membuat gaji yang harus diserahkan kepada sang istri pun terbagi. Maklum saja, Dian yang saat ini masih tercatat sebagai karyawan PT Smelting Gresik itu belum memiliki sponsor sehingga seluruh operasional klub bola yang dia dirikan berasal dari kantong pribadi. “Kalau sudah cinta apapun rela saya lakukan. Seperti sepak bola, saya punya cita-cita untuk bikin klub sendiri,” ujar Dian.
Bapak dua anak itu menuturkan, perjalanannya dalam merintis klub sepak bola bukan tanpa hambatan. Pada tahun 2022 silam dirinya terpaksa harus melepas klub yang dia dirikan lantaran ada persoalan internal. Pada awal tahun ini dia kembali mendirikan tim sepakbola wanita bernama Gressia FC. Tim itu kini tengah sibuk menggelar laga ujicoba dengan berbagai lawan di Jawa Timur. ” Prinsip hidup saya juga begitu. Saat hilang satu kita harus memunculkan yang lain. Saat bubar satu harus membentuk yang lain. Gambarannya seperti itu,” pungkasnya. (fir/han)