GRESIK – Sukses dengan suntik vaksin Sinovac tahap pertama pekan lalu di Gresik, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dilanjutkan, Senin (18/1). Total ada 223 tenaga medis (nakes) yang divaksinasi di 19 rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta di Gresik.
Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim memantau langsung proses vaksinasi di beberapa rumah sakit (RS) Gresik, salah satunya di RS Semen Gresik dan Petrokimia Gresik. Di dua rumah sakit milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, setidaknya ada 30 orang tenaga Kesehatan yang mendapat suntik vaksin Sinovac. Sejumlah dokter dan perawat di dua RS tersebut tampak duduk antre menunggu panggilan. “Seperti pengakuan para anggota Forkopimda serta beberapa orang lain yang telah melaksanakan vaksinasi pertama, mereka tidak mengeluhkan apa-apa. Mereka menyatakan merasa bertambah sehat” kata Qosim.
Kepala Dinkes Gresik, drg. Syaifuddin Ghozali mengatakan, pada vaksinasi tahap kedua total 223 nakes di 19 RS pada Senin,18 Januari 2021.
“Senin, 18 Januari 2021 ini nasker di seluruh RS, besok 19 Januari seluruh nakes di klinik dan puskesmas di Gresik,” jelasnya.
Dikatakan, vaksinasi itu adalah upaya kunci dalam membasmi pandemi. “Kita wajib mensukseskan ikhtiar ini. Bahkan menurut saya mensukseskan vaksinasi ini merupakan wujud bela negara,”tegas dia. Yang lebih penting adalah ikhtiar dan dalam disiplin menegakkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta membatasi mobilitas. “Kami berharap yang terakhir jangan lupa untuk selalu berdoa, semoga pandemi ini segera berakhir dan kita semua serta keluarga tercinta selalu diberikan kesehatan,”ungkap dia.
Ketua tim rumah vaksin RS Semen Gresik, dr A Asriningtyas mengatakan, ada 15 orang yang terdaftar dan sesuai jadwal Dinkes Gresik. “Nakes tidak merasakan apa-apa setelah divaksin. Kami juga siap menyukseskan vaksinasi covid-19 dengan menyiapkan rumah vaksin RS Semen Gresik. Semoga pandemi covid-19 cepat berakhir,” harapnya. (jar/han)