GRESIK-Usai menjalani pertandingan melawan Selangor FC di Malaysia, Tim Gresik United menggelar tes Vo2Max guna meningkatkan fisik pemain di lapangan futsal. Tes itu dilakukan untuk mengetahui kebugaran pemain berdasarkan kemampuan jantung maupun paru-paru yang menyuplai oksigen ke tubuh.
Semua pemain harus melalap tes tersebut yang dibagi menjadi dua kelompok berlari sepanjang 40 meter bolak-balik tanpa henti. Program latihan itu sangat diperlukan bagi pemain untuk program latihan berikutnya.
Manager Tim Gresik United sekaligus merangkap pelatih Gomes de Oliviera mengatakan, selama mengikuti latihan ini pemain melakukan dengan semangat. Mereka melalap semua materi kendati kemampuan pemain satu dengan lainnya berbeda.
“Coba lihat semua pemain mampu melakukan sesuai instruksi dari asisten pelatih meski kemampuan pemain satu dengan yang lain fisiknya berbeda,” ujarnya.
Ditambahkanya, kebugaran pemain Gresik United masih baik, meskipun baru tiba dari Malaysia melakoni uji coba dengan tim Selangor U-23 dan tim lokal asal Kota Kuala Lumpur.
“Saya salut dengan pemain padahal mereka baru saja melakukan perjalanan dari luar negeri tapi masih bisa melalap tes Vo2Max,” jelasnya.
Dari 24 pemain yang mengikuti program latihan ini. Dua pemain yakni M.Ghozy dan Jepri Kurniawan memiliki nilai diatas rata-rata. Satu pemain muda, dan satunya pemain berpengalaman Vo2Max-nya sesuai standar.
“Selain menggelar latihan tes kebugaran pemain. Pemain Gresik United juga akan melakoni uji coba dengan tim lokal. Langkah ini diambil guna menciptakan ‘chemistry’ antar pemain mengingat satu bulan lebih belum pernah berlatih bersama,” pungkasnya. (yud/han)