GRESIK – Tak ada yang menyangka Nor Khalimatus Sakdeya berhasil membawa pulang juara tiga kategori seni tunggal putri kejurda pencak silat Jawa Timur. Dara muda ini menjadi satu-satunya wakil Gresik yang berhasil memperoleh medali dari 11 atlet yang diberangkatkan ke Jombang tanggal 9-13 Desember.
Sebelumnya Khalima mengikuti seleksi terlebih dahulu sebelum tampil di kejurda. Di Jombang dirinya berhasil bersaing dengan 10 atlet dari berbagai wilayah di Jawa Timur. Khalima merupakan atlet pencak silat pagar nusa dan sudah belajar sejak usia 9 tahun. “Saya merupakan alumni SMP Mu’allimat, saat ini saya menjadi pembina ekstrakurikuler pencak silat di SMP Mu’allimat NU dan beberapa sekolah lainnya,” ujar gadis yang bercita-cita menjadi guru.
Sebelumnya Khalima pernah menjadi juara satu kejurnas 2 dan Festival Pencak Silat Pagar Nusa di Jakarta. “Menjelang kejurda saya menambah porsi latihan menjadi pebih sering dari biasanya,” kata Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Prodi Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya.
Sementara itu Kepala SMP Muallimat NU M. Syarifudin mengaku turut berbangga dengan prestasi yang dimiliki Khalima. “Sekolah sangat mengapresiasi dengan memberikan hadiah, sebagai pembina ekstrakurikuler semoga bisa menularkan ke siswi-siswi SMP Muallimat agar bisa berprestasi,” harapnya.
GRESIK – Tak ada yang menyangka Nor Khalimatus Sakdeya berhasil membawa pulang juara tiga kategori seni tunggal putri kejurda pencak silat Jawa Timur. Dara muda ini menjadi satu-satunya wakil Gresik yang berhasil memperoleh medali dari 11 atlet yang diberangkatkan ke Jombang tanggal 9-13 Desember.
Sebelumnya Khalima mengikuti seleksi terlebih dahulu sebelum tampil di kejurda. Di Jombang dirinya berhasil bersaing dengan 10 atlet dari berbagai wilayah di Jawa Timur. Khalima merupakan atlet pencak silat pagar nusa dan sudah belajar sejak usia 9 tahun. “Saya merupakan alumni SMP Mu’allimat, saat ini saya menjadi pembina ekstrakurikuler pencak silat di SMP Mu’allimat NU dan beberapa sekolah lainnya,” ujar gadis yang bercita-cita menjadi guru.
Sebelumnya Khalima pernah menjadi juara satu kejurnas 2 dan Festival Pencak Silat Pagar Nusa di Jakarta. “Menjelang kejurda saya menambah porsi latihan menjadi pebih sering dari biasanya,” kata Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Prodi Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya.
Sementara itu Kepala SMP Muallimat NU M. Syarifudin mengaku turut berbangga dengan prestasi yang dimiliki Khalima. “Sekolah sangat mengapresiasi dengan memberikan hadiah, sebagai pembina ekstrakurikuler semoga bisa menularkan ke siswi-siswi SMP Muallimat agar bisa berprestasi,” harapnya.
