GRESIK – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat membuat pelaksanaan Piala Bupati mundur. Hal ini dilakukan untuk menaati peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.
Ketua Askab PSSI Gresik, Rofiqi mengatakan Piala Bupati Gresik rencananya akan dilaksanakan pada Agustus mendatang. Kalau nanti PPKM darurat tidak diperpanjang kemungkinan bisa tetap dilaksanakan. Tapi kalau diperpanjang maka diundur. “Kami masih menunggu perkembangan dari PPKM Darutar ini dan kalau semisal tidak diperpanjang maka masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Daerah,”jelas dia.
Sebelumnya PSSI pusat sudah menunda kegiatan liga 1 dan 2. Sehingga untuk liga 3 oleh Asprov PSSI Jatim juga diundur. “Iya kemarin dari Asprov PSSI Jatim kemungkinan untuk liga 3 diundur,”kata Rofiqi.
Sedangkan untuk pelantikan dan kongres tahunan juga di tunda. Sebenarnya kalau tidak ada PPKM Darurat sudah dilaksanakan pada 7 Juli. Tapi dengan adanya PPKM Darurat maka ikut pemerintah.
“Kami tidak bisa berbuat apa – apa dan mengikuti aturan dari pemerintah. Karena sepakbola mengumpulkan massa dan kerumunan. Jadi kami masih menunggu keputusan dari pemerintah dan mudah – mudahan pandemi segera berakhir,”tutup dia. (jar/rof)
GRESIK – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat membuat pelaksanaan Piala Bupati mundur. Hal ini dilakukan untuk menaati peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.
Ketua Askab PSSI Gresik, Rofiqi mengatakan Piala Bupati Gresik rencananya akan dilaksanakan pada Agustus mendatang. Kalau nanti PPKM darurat tidak diperpanjang kemungkinan bisa tetap dilaksanakan. Tapi kalau diperpanjang maka diundur. “Kami masih menunggu perkembangan dari PPKM Darutar ini dan kalau semisal tidak diperpanjang maka masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Daerah,”jelas dia.
Sebelumnya PSSI pusat sudah menunda kegiatan liga 1 dan 2. Sehingga untuk liga 3 oleh Asprov PSSI Jatim juga diundur. “Iya kemarin dari Asprov PSSI Jatim kemungkinan untuk liga 3 diundur,”kata Rofiqi.
Sedangkan untuk pelantikan dan kongres tahunan juga di tunda. Sebenarnya kalau tidak ada PPKM Darurat sudah dilaksanakan pada 7 Juli. Tapi dengan adanya PPKM Darurat maka ikut pemerintah.
“Kami tidak bisa berbuat apa – apa dan mengikuti aturan dari pemerintah. Karena sepakbola mengumpulkan massa dan kerumunan. Jadi kami masih menunggu keputusan dari pemerintah dan mudah – mudahan pandemi segera berakhir,”tutup dia. (jar/rof)
