GRESIK – Melonjaknya angka positif Covid-19 sempat membuat permintaan vitamin meningkat. Namun kini, hal tersebut berangsur-angsur menurun. Salah satunya, karena kepanikan masyarakat sudah mulai mereda.
Wakil Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) cabang Gresik, Atman Arief mengatakan permintaan masyarakat terhadap vitamin dan suplemen untuk daya tahan tubuh berkurang tidak seperti 2 sampai 3 minggu yang lalu. “Mulai 3 sampai 4 hari yang lalu sudah menurun untuk permintaan obat – obatan dan vitamin,”kata Arief.
Menurut dia, penurunan permintaan disebabkan kasus positif mulai menurun dan banyak angka kesembuhan, maka kepanikan masyarakat juga sudah reda. Seperti contoh di tempat isolasi mandiri Gelora Joko Samudro (Gjos) juga mulai menurun pasien yang menginap dan juga di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina dan beberapa rumah sakit di Gresik.
“Distribusi vitamin dan obat-obatan juga merata di seluruh kabupaten,” ungkap dia.
Sementara itu, Koordinator Relawan Nakes Gresik, dr. Singgih Widi Pratomo menjelaskan, laju penyebaran Covid-19 sudah mulai melandai. “Kita geber vaksinasi secara masif dan serentak untuk percepatan menuju Herd Immunity,”tutup dia. (jar/rof)